TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Rudy Soedjarwo mencoba memberikan pencerahan bagi perfilman Indonesia dengan merekrut anak-anak muda untuk bergabung di Underdog KickAss. Hasil latihan akting dan workshop dituangkan Rudy dalam sebuah film bertajuk 23:59 Sebelum Mati.
"Film ini sebenarnya pemanasan para Underdogs, sebelum kita meluncurkan film selanjutnya," kata Rudi Soedjarwo saat ditemui di pemutaran perdana film 23:59 Sebelum Mati, Kuningan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2013. "Namun, dari film ini saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa semua orang bisa bermain film tanpa casting," katanya.
Pemenang Piala Citra lewat film Ada Apa Dengan Cinta? ini menjelaskan kalau dia menghadirkan 48 Underdogs. Syuting yang dilakukan di 25 lokasi serta membutuhkan 90 hari proses pembuatan film dengan dana terbatas, film tersebut akhirnya bisa dinikmati di bioskop.
"Saya berani menampilkan film ini bersanding dengan film lainnya yang profesional. Tujuannya, agar kita bisa tahu, mana sebenarnya pemain berkarakter yang bisa akting dan mana pemain yang hanya menjual tampang dan penampilan," kata Rudy, yang resah melihat pemain film Indonesia selalu dengan wajah yang sama.
Mengenai keberaniannya menghadirkan para pemain baru yang berkarakter, Rudi menjelaskan kalau dia sering melakukannya. Dari 24 film yang dibuat, Rudy selalu menyelipkan pemain baru yang berkualitas dan akhirnya bisa survive di industri film Indonesia.
"Yang saya lakukan adalah mencetak SDM berkualitas yang nantinya dipakai di industri film Indonesia. Tapi nantinya yang dilihat bukan filmnya, tapi manusia yang sedang berkarya di dalam film," kata Rudy, yang terlibat di dunia film sejak 1998. Film 23:59 Sebelum Mati dirilis di bioskop pada 17 Oktober di 20 kota.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Lain:
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Filosofi Permen ala Jokowi