Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idealisme dan Eksistensi Bermusik ala Glenn Fredly  

image-gnews
Penyanyi Glenn Fredly dalam Konser tungalnya yang bertemakan Demo Lagu Sendiri di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (5/9). Dalam konser selama dua jam ini, Glenn membawakan 30 judul lagu miliknya. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Glenn Fredly dalam Konser tungalnya yang bertemakan Demo Lagu Sendiri di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (5/9). Dalam konser selama dua jam ini, Glenn membawakan 30 judul lagu miliknya. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamis, 5 September 2013, Glenn Fredly sukses menggelar mini konser tunggalnya di Gedung Kesenian Jakarta. Acara dibuka dengan penampilan dua penyanyi pendatang baru, Yura dan Gilbert Pohan. Dengan memainkan alat musik, Yura pada keyboard dan Gilbert pada gitar, keduanya membawakan lagu Masih Ada yang dipopulerkan oleh Dian Permana Putra.

Bisa dikatakan konser yang bertajuk "Demo lagu Sendiri" ini memang dirancang oleh Glenn untuk menjadi sebuah media bagi dirinya mengisahkan cerita-cerita di balik pembuatan lagu-lagunya selama ini. Peran sosok-sosok penting, pengalaman hidup, dan suasana saat ia merasakan sesuatu, menjadi satu keutuhan yang mendukung seorang Glenn Fredly untuk berkarya menciptakan lirik-lirik yang romantis dan menyentuh hati.

"Malam ini akan berbeda dengan konser yang biasanya saya kerjakan. Saya beri tema 'Demo Lagu Sendiri' karena saya lebih suka berdemo di atas panggung ketimbang jadi pendemo bayaran," katanya saat membuka konser tersebut di Gedung Kesenian Jakarta, 5 September 2013.

Tata panggung sederhana dengan pencahayaan minimalis tidak membuat konser dengan kapasitas penonton sekitar 475 orang itu menjadi tidak menarik. Sebaliknya, dengan tata panggung seperti sebuah ruang latihan bermusik, Glenn menampilkan dirinya demikian santai dan hangat. Ia hanya menggunakan kaus putih dengan luaran sweater lengan panjang berwarna hijau, celana jins, topi, dan sepatu kets. Malam itu, pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu bercerita tentang banyak hal mengenai bagaimana lagu-lagunya diproduksi, inspirasi lagu-lagu terbaik, dan banyak lagi.

Hal seperti ini sangat jarang dilakukan oleh seorang Glenn pada konser-konser sebelumnya. Terutama setelah dirinya memutuskan untuk keluar dari label dan memilih untuk bermusik di jalur independen demi senantiasa bereksistensi di dunia musik Tanah Air. Beberapa kali Glenn mengeluarkan celetukan dan menimpali para penonton yang selalu tidak sabar menunggu dirinya mulai bernyanyi dari satu lagu ke lagu lain.

Ada momen yang sangat menyentuh ketika Glenn bercerita tentang penciptaan lagu Karena Cinta yang ia buat untuk finalis Indonesian Idol pertama.

"Saya ingin menyanyikan lagu Karena Cinta tanpa iringan musik. Saya akan berada di tengah sana (menunjuk area di tengah penonton)," sahutnya seraya melangkahkan kaki menuruni panggung. Lampu sorot mulai diarahkan pada sosok Glenn yang sudah berdiri di tengah-tengah penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat menciptakan lagu itu termasuk waktu yang cepat. Saya di ruang tengah saat itu, berdiri seperti ini, memejamkan mata," ia menambahkan sembari menutup kedua matanya. Tak lama, Glenn pun bernyanyi dengan penuh penghayatan. Tiba pada bagian reffrain, suara Glenn berhenti. Ia sempat meneteskan air mata dan memberi jeda untuk kembali melanjutkan nyanyiannya tersebut. Namun, tak lama kemudian, Glenn lanjut dan menyelesaikan lagunya tersebut.

"Lagu Karena Cinta tercipta seperti itu, spontanitas seperti itu. Lirik saya enggak nulis lirik, saya enggak pegang kertas, pulpen, saya hanya berdiri di tengah ruang seperti itu. Jadi membuat sebuah lagu itu, makanya bukan saya mau sok-sok idealis. Kalau elo enggak idealis, elo mati, men! Orang kalau enggak punya idealisme itu zombie," sahutnya sambil kembali melangkah ke atas panggung.

Konser yang digelar lebih dari dua jam itu tidak terasa berjalan dengan cepat. Nyanyian dan penampilan Glenn ditambah kisah yang ia bagi sangat menghipnotis para penonton yang didominasi oleh wanita dalam rentang usia 20 tahun ke atas. Jadi, cukup wajar apabila selama konser berlangsung, pekikan suara penonton memanggil-manggil nama Glenn atau untuk lagu yang mereka nanti-nantikan.

Pada malam itu, Glenn membawakan 26 lagu, termasuk satu lagu encore. Jauh, Cafe Biru, Pantai Cinta, Terpesona, Januari, Akhir Cerita Cinta, dan Kasih Putih menjadi beberapa buah lagu pilihan yang ia nyanyikan malam itu. Selain itu, Glenn pun sempat membawakan lagu Katakan Kau Milikku milik Rio Febrian, kemudian lagu Dibalas dengan Dusta milik Audy Item, dan lagu Apa Adanya yang dipopulerkan oleh AB Three.

Demo Lagu Sendiri dapat dikatakan berlangsung sukses. Penonton terlihat sangat puas meninggalkan GKJ malam itu. Terlebih, sesaat sebelum Glenn mengakhiri konsernya, ia memberikan kejutan dengan membagikan lima CD lagunya kepada lima orang secara acak. Satu lagi, Glenn berencana melangsungkan konser serupa di Soehana Hall SCBD, Jakarta, pada tanggal 28 September 2013 mendatang.

AISHA


Berita Terpopuler

Kethoprak Ki Ageng Suryomentaram Pentas
Di Album Terbaru, Navicula Garap Lagu Antikorupsi
Tunangan Zaskia Gotik Mau Curhat ke Cyntiara Alona
Sheryl Sheinafia Idolakan Gitaris Endah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

Glenn Fredly The Movie adalah persembahan istimewa bagi para penggemar dan seluruh masyarakat Indonesia.


Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

7 hari lalu

Marthino Lio memerankan Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie. Dok. DAMN! I Love Indonesia Pictures/Adhya Pictures
Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

9 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

11 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

Yura Yunita akan menyanyikan lagu Keluarga. Lagu ini belum pernah dirilis oleh Glenn Fredly


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

11 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

13 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

Original Soundtrack film Glenn Fredly The Movie diciptakan musisi legendaris itu hanya beberapa hari sebelum meninggal.


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

13 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

15 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

20 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

22 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.