TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan musikus dan artis, Nirina Zubir dan Ernest Fardiyan Sjarif, sepakat menilai konser band rock asal Los Angeles, Metallica, yang berlangsung semalam, Minggu, 25 Agustus 2013 di Gelora Bung Karno adalah konser yang paling megah. "Karena bisa menghadirkan orang-orang dari seluruh penjuru Indonesia," kata Nirina saat ditemui selepas konser.
Nirina juga memuji sikap penonton yang bisa tertib sehingga tidak menimbulkan keributan. Sebab, dalam pertunjukan musik semacam ini, biasanya selalu saja ada keributan. "Itu tandanya kita makin baik. Mereka bisa lihat perkembangan kita, bisa melihat kekompakan kita. Toh, enggak ada apa-apa, kan?" katanya.
Sebagai seorang musikus, Ernest mengaku kagum dengan pertunjukan ini. Semua itu tidak lepas dari nama besar Metallica sebagai grup band yang memiliki karakter kuat serta memiliki kekhasannya sendiri. "Sikap atau attitude Metallica memang lempeng banget. Ada berita miring atau apa mereka tetap konser di sini. Aerosmith enggak jadi, Montley Crue enggak jadi. Saya rasa mereka memang tidak melegenda seperti Metallica," kata gitaris grup band Cokelat itu.
AISHA
Berita Terkait:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos
10 Penggemar Metallica Jemput Jokowi
Metallica Terkenang Konser 20 Tahun Lalu
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Metallica Minta Kehadirannya Tak Direkam Wartawan
Jokowi Tak Mau Minta Tanda Tangan Metallica