Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berseragam, Agus Harimurti Ikut Lari Kemerdekaan

image-gnews
Putra Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono saat akan  lomba lari Independence Day Run Semangat 17/8 untuk Merah Putih di depan Istana Merdeka (25/08). TEMPO/Dasril Roszandi
Putra Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono saat akan lomba lari Independence Day Run Semangat 17/8 untuk Merah Putih di depan Istana Merdeka (25/08). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Tidak tampak rasa lelah di wajah putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mayor Infanteri Agus Harimurti, seusai mengikuti lomba lari bertajuk Independence Day Run. Padahal suami dari artis Annisa Pohan ini baru saja berlari sejauh 17 kilometer dengan membawa beban 17 kilogram.

“Saya sudah biasa lari dengan membawa beban seberat itu,” ucap Agus di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad 25 Agustus 2013. Agus bersama dengan 16 pasukan yang berasal dari Kesatuan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad ikut memeriahkan lomba lari Independence Day Run.

Berbeda dengan 40 ribu peserta lainnya yang berlari tanpa beban dan mengenakan celana training serta kaos putih, Agus dan rekan-rekannya yang tergabung dalam 17 Tough Warriors berlari dengan mengenakan seragam militer lengkap. Perlengkapan yang dibawa sama seperti pergi ke lapangan untuk tiga hari. “Ada perlengkapan pertempuran, minuman, dan makanan,” kata dia.

Selama menempuh jarak 17 km ,ulai dari Monas, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman dan kembali ke Monas, ke-17 prajurit itu menempuh waktu sekitar dua jam. Menurut Agus, jarak tersebut tidak melulu ditempuh dengan berlari, terkadang rombongannya memilih berjalan untuk mengatur napas. "Kami bersyukur dapat tambahan semangat dari orang-orang yang melihat di sisi jalan," kata Agus.

Ia menjelaskan, tujuan keterlibatan pasukan Kostrad ambil bagian pada lomba lari itu untuk menghormati para pahlawan Indonesia. ”Hal seperti ini lazim dilakukan di negara yang sudah maju untuk menghormati para pejuang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus yang menjadi komandan pasukan menuturkan tidak memasang target dalam lomba ini. Menurut dia, hal utama yang dituntut dari lomba lari Independence Day Run ialah kemampuan para peserta untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan lomba. ”Tidak ada target, yang penting finis. Makanya kami tidak hanya memilih tim yang kuat, tetapi juga mereka yang bermental bagus,” tutur Agus pendiri komunitas Garuda Finisher selaku penggagas lomba ini.

ADITYA BUDIMAN


Topik Terhangat
:
Konser Metallica | Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Lainnya:
Video Jokowi 'Marah' Diunggah ke YouTube
X Factor Around The World Pertama Kali di Dunia
Pengakuan Warga Lenteng Agung Soal Lurah Susan
Rizieq Syihab Jadi Imam Besar Seumur Hidup
Fatin Dihujani Pujian Juri X Factor Internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.