Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guruh Soekarno Kecewa Ario Bayu Perankan Soekarno  

image-gnews
Aktor Ario Bayu (kanan) beradu akting bersama aktor Lukman Sardi saat syuting film
Aktor Ario Bayu (kanan) beradu akting bersama aktor Lukman Sardi saat syuting film " Soekarno Indonesia Merdeka!" di Kebun Raya, Bogor (26/7). ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekecewaan terhadap aktor Ario Bayu yang memerankan sosok Bung Karno  dalam film berjudul Soekarno: Indonesia Merdeka! diungkapkan Guruh Soekarno Putra. Putra bungsu proklamator kemerdekaan ini mengaku, Ario Bayu yang lama bermukim di Selandia Baru ini sangat berbeda 180 derajat dengan Bung Karno.

"Ario Bayu itu jauh sekali. Itulah karena enggak konsultasi dengan kami," kata Guruh saat ditemui di kawasan FX Senayan, Rabu, 21 Agustus 2013.

Guruh menerangkan, pada awalnya pihak Multivision yang dipimpin Raam Punjabi bersama dengan Rachmawati akan membuat film yang disutradarai Hanung Bramantyo tersebut. "Waktu casting belum ada yang cocok. Mungkin Pak Raam sudah memiliki program harus kejar tayang dan harus segera produksi film itu. Jadi, terus deh," ujar Guruh dengan nada kecewa.

Sang kakak, Rachmawati, termasuk dirinya, turut kecewa saat mengetahui di hasil casting malah Ario Bayu yang terpilih. "Pada saat casting kok Ario Bayu yang terpilih, padahal sangat berbeda dengan Bung Karno. Beda..beda 180 derajat itu," dia menegaskan. Rachmawati dalam beberapa kesempatan pernah mengatakan, yang cocok memerankan Soekarno adalah aktor Anjasmara.

Selain dari karakter Ario Bayu yang menurut Guruh sangat bertolak belakang dengan sosok Bung Karno, ia pun menyayangkan konsep pembuatan film yang hanya menyoroti sisi komersialnya saja. "Membuat film itu dilihat  untuk mengenalkan perjuangannya, sejarahnya, ini malah lebih ke komersialnya," kata dia.

AISHA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik 

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter 

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya` 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

45 hari lalu

Nidji. Dok. Musica Studios
Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

Nidji merilis lagu yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra berjudul Buang Buang Waktu. Mereka menghadapi tantangan saat tahap pengerjaan.


Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

16 Desember 2023

Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023. (dok. Kembalikan Baliku)
Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 yang menyajikan ragam tari Bali yang dipersembahkan oleh lebih dari 60 siswa berbakat


3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

25 Juli 2023

Nostalgia Lintas Melawai 28 - 30 Juli 2023
3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

Suasana 1980-1990 akan dihadirkan kembali dalam acara Lintas Melawai yang dilangsungkan di kawasan Blok M. Namun sebelum kembali ke era tersebut, simak terlebih dahulu tren Lintas Melawai.


Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

18 Februari 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

Nama Presiden Pertama RI Sukarno kerap dieja Soekarno. Padahal Bung Karno menyatakan ejaan namanya adalah su bukan soe.


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.