TEMPO.CO, Bandung - Sejak melapor kepada polisi setelah berantem dengan seorang perempuan bernama Fia akhir Juli lalu, Nikita Mirzani mendatangi markas Polrestabes Bandung untuk kedua kali, Sabtu, 10 Agustus 2013. Menumpang sedan hitam B-1786-NAA, artis penggemar tato ini ditemani beberapa kawan.
Nikita tiba sekitar pukul 12.30 WIB di halaman parkir timur markas polisi. Keluar dari mobil, dia sempat membereskan dan mengikat rambut. Wanita ini mengenakan kaus singlet kuning, celana selutut bermotif garis, dan berkaca mata gelap.
Sadar kamera pemburu berita mulai mengincarnya, dia sempat membalikkan badan. Lalu dengan penuh gaya, dia memutar sambil merokok. "Oke kenapa?" sapa dia sambil mendekat ke arah wartawan.
Sambil melenggang menuju kantor reserse kriminal, Nikita mengabarkan bahwa dia kini baik-baik saja. Ia sempat membantah datang memenuhi panggilan polisi. "Main saja ke sini (markas polisi). Nemenin teman," katanya, sambil terus melangkah.
Nikita juga mengaku kedatangannya kali ini adalah yang kedua sejak melapor dan diperiksa terkait kasus penganiayaan, Sabtu, 27 Juli lalu. "(Sejak 27 Juli) Belum pernah, baru sekarang," kata dia. Nikita pun tak peduli jika dia dilaporkan ke polisi oleh lawan berantemnya dan orang lain. "Biarin saja, enggak peduli."
Di kantor reserse kriminal, artis cantik ini langsung naik ke lantai dua gedung. Ia lalu masuk dan sambil duduk dimintai keterangan oleh penyidik di ruang pemeriksaan unit III tindak pidana tertentu dengan didampingi seorang kawan dan pengacara. Hingga kini dia masih diperiksa penyidik.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu mengatakan, Nikita sejatinya memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi. "Dia diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang dilaporkan Yun Tjun," kata dia, di kantornya.
Nikita terlibat perkelahian di Kafe Golden Monkey, Dago, Bandung, dinihari Sabtu 27 Juli 2013. Pagi harinya, ia lalu melapor ke Polrestabes Bandung sebagai korban penganiayaan dan kemudian dimintai keterangan. Membalas, siang dan esok harinya, lawan dia, Yun Tjun dan Fia, balik melaporkan Nikita sebagai pelaku penganiayaan ke kantor yang sama.
ERICK P. HARDI
Berita Lain:
Jokowi: Gak Mungkin Jakarta Dipagari
Pembunuhan Sisca Yofie Direncanakan Matang
Penembak Halte Transjakarta Naik Mobil Fortuner
Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media
Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran
Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca
17 Agustus, Bella Saphira Menikah dengan Jenderal
Lady Gaga Telanjang untuk Pembangunan Museum