Emma Watson, Pertanyaan Yang Menghantuinya

TEMPO.CO, Jakarta -Emma Watson sempat ragukan karirnya ke depan, karena citranya sudah melekat dengan peran Hermione di serial Harry Potter. Belum lama ini, Watson akhirnya mengakui bahwa dirinya pernah merasa tertekan sewaktu ingin mencoba karir baru di dunia Hollywood.

Melalui sebuah wawancara bersama Entertainment Weekly, perempuan berusia 23 tahun ini mengungkapkan rasa takutnya kembali berakting muncul setelah Harry Potter tamat.

“Sesaat saya punya perasaan apakah peran lain juga akan mendulang sukses? Memikirkan itu membuat saya lemas dan juga demam panggung sesaat,” ujar Watson seperti dilansir Huffingtonpost, Jumat 2 Agustus 2013.

Watson mengalami pergulatan batin yang cukup serius, sampai akhirnya berani kembali ke dunia peran. Ia takut akan penilaian orang-orang, bahwa dirinya tidak akan lepas dari perannya terdahulu. “Tiba-tiba aku ingin membuktikan bahwa mereka salah. Ini memberi saya pacuan untuk terus maju,” ujar model yang pernah tampil tanpa penutup dada dalam sesi pemotretan tema Natural Beauty oleh fotografer James Houston ini.

Kemudian Watson bekerja keras untuk bisa mengembalikan masa kejayaannya sama seperti ketika bermain di Harry Potter. Ia kemudian bermain di The Perks of Being a Wallflower pada 2012. Disusul dengan penampilannya di The Bling Ring dan juga This Is The End.

Kenyataannya bahwa penonton harus mengakui bahwa peran yang dimainkan oleh Watson patut diberi pujian. Watson berhasil keluar dari karakter Hermione yang melekat pada dirinya selama 11 tahun lamanya, dan sekaligus berhasil menyelamatkan karirnya dari kehancuran akibat rasa takutnya sendiri.

HUFFINGTONPOST | NANDA HADIYANTI