Tak heran, di belasan karya yang mereka tampilkan dalam pameran itu, struktur segi enam dapat ditemui pada tiap karya. Thedeo menjadikan struktur itu sebagai penguat figur-figur yang mereka bangun. Struktur segi enam yang melekat dalam karya mereka lantas diberi nama baru, Klepiderma. “Dalam arsitektur, struktur segi enam ini yang terkuat,” kata Bonar, yang biasa disapa dengan nama Otong itu.
H.O.Pe, kata lelaki kelahiran 22 November 1982 itu, adalah hope (harapan). Sebagai unsur baru dalam karya mereka, penggunaan logam diharapkan kian memperkaya proses kreatif Thedeo. Ini seperti Klepiderma yang memperkuat struktur figur karya mereka. Masuknya unsur logam mereka maknai sebagai perkembangan sebuah proses berkreasi.
Baca Juga:
Meski demikian, mereka tak meninggalkan ciri khas karya mereka, yakni menggunakan mainan-mainan. Misalnya saja pada karya berjudul The Man of Glory Immortality. Pada karya ini, Thedeo menggabungkan struktur segi enam (Klepiderma) dengan mainan berbentuk patung hewan sebagai tubuh dan kepala seperti monster.
Atau lihat saja karya yang berjudul yang berjudul Mother Earth. Karya itu masih menggunakan boneka seorang perempuan dengan delapan kaki yang terdiri dari boneka hewan. Semisal macan, kuda, babi, dan sapi.