Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bursa Seni Rupa ArtJog 2013 Dibuka

Editor

Pruwanto

image-gnews
Pengunjung membanjiri pembukaan ArtJog 12 melewati karya instalasi
Pengunjung membanjiri pembukaan ArtJog 12 melewati karya instalasi "Skeleton Woman and the Dragon" karya Sri Astari di Taman Budaya Yogyakarta, (14/7/2012). Pameran seni rupa dan pasar seni ArtJog tahun ini mengusung tema "Looking East" dan diikuti oleh 155 seniman dalam dan luar negeri. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta:Pameran seni rupa kontemporer Art Jog 2013 mulai dibuka di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu, 6 Juli 2013. Pameran yang berakhir 20 Juli ini pada tahun ini mengambil tema budaya maritim. Pameran akan memajang 158 karya 115 seniman hasil seleksi 1.423 karya yang diajukan sejak Maret hingga Mei lalu.

Direktur Art Jog 2013 Satriagama Rakantaseta mengatakan pembukaan pameran akan dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Saya harap ini tidak hanya menjadi (even) lokal,” kata dia.

Peserta merupakan para perupa asal Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bali, Magelang, dan Semarang. Sebanyak 82 orang merupakan perupa asal Yogyakarta. Senima asal Australia, Malaysia, Jepang dan Amerika akan memeriahkan pameran ini.

Art Jog 2013 merupakan ajang tahunan yang digelar sejak 2008. Tahun ini, pameran ini memasuki tahun keenam. Laiknya tahun sebelumnya, panitia Art Jog mengangkat satu seniman sebagai commission work. Seniman itu bertugas mendadani halaman depan Taman Budaya dengan karyanya.

Bagian depan gedung juga akan sepenuhnya ditutupi lembaran besi bekas tong yang berjumlah 360 lembar. Modifikasi itu akan memberi gambaran dinding kapal.  

Commission work Art Jog tahun ini adalah Iwan Effendi feat. Papermoon Puppet Theatre. Seniman yang dikenal melalui pertunjukan boneka itu kali ini memajang komedi putar di halaman Taman. Di atas komedi putar terdapat 7 boneka dari petualang, pedagang, ahli agama, ahli gambar, juru masak, diplomat, dan ahli bahasa.

Selain commossion work, Art Jog memilih special artist presentation. Kali ini, seniman itu adalah Stefan Sagmeister, desainer grafis dan tipografer asal Amerika.  Namun pameran kali ini memiliki perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. Art Jog tahun ini menyediakan Young Artist Award. Penghargaan kepada peserta muda yang berusia maksimal 33 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dana pembinaan, seniman terpilih akan diberi kesempatan mengikuti program artist residence selama 3 bulan di Berlin, Jerman tahun depan. “Untuk mempertajam pencarian bakat perupa baru,” kata dia.

Kurator Art Jog 2013 Bambang ‘Toko’  Witjaksono mengatakan budaya maritim menjadi tema dalam even ini tak cuma merujuk pada kapal, pantai, dan laut semata. Budaya maritim sekaligus cerminan sikap dan pola pikir masyarakat. Sebagai negara dengan wilayahnya didominasi laut, budaya maritim melekat pada masyarakat Indonesia. Misalnya tradisi saling menghormati dengan budaya lain. Sayangnya, kesadaran toleransi mulai ditinggalkan.

ANANG ZAKARIA

Topik terhangat:

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone 

Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan

Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter

Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

26 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

33 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.