TEMPO.CO, New York - Kasus hukum yang menimpa Shakira, penyanyi cantik asal Kolombia, ini telah selesai dengan kemenangan pada dirinya. Setelah sebelumnya ia dituntut oleh agen dan mantan kekasihnya, Antonio de la Rua, atas pembayaran kontrak yang masih tertunda.
Pengacara Antonio, Ezequiel Camerini menyatakan bahwa De la Rua telah mengisi berkas tuntutan pada Juli 2012 dan meminta semua aset milik Shakira yang tersimpan di bank agar dibekukan. Namun seorang hakim di Jenewa, baru-baru ini telah memblokir upaya De la Rua untuk menutup akses salah satu rekening Shakira.
Kasus yang menimpa Shakira adalah kasus dengan hukum internasional karena persidangannya berlangsung di pengadilan Los Angeles, New York, Bahama dan Eropa, seperti ditulis Ny Daily News.
Awalnya De la Rua telah menuntut penyanyi ini sebesar $ 100 juta atau sekitar Rp 9,9 miliar. Pada 2010, media massa di Kolombia melaporkan bahwa, Antonio yang merupakan anak mantan presiden Argentina itu, menuntut mantan kekasihnya Shakira, atas aset berupa uang ratusan juta dollar dan real estate yang mereka tinggali, selama menjalani hubungan 11 tahun.
Kebenaran berita kasus ini pun muncul setelah Shakira mengajukan deklarasi di Los Angeles County Superior Court. Ia mengatakan bahwa mantan kekasihnya telah mengakui bahwa ia tidak pernah memiliki saham di salah satu perusahaan Shakira dan karena itu dia tidak memiliki hak untuk mengambil semua usahanya, dalam email yang De la Rua berikan pada ibu Shakira di tahun 2011. Shakira, yang saat ini berusia 36 tahun pun bersumpah dalam pengajuannya, bahwa dia menyewa De la Rua hanya sebagai "penasihat bisnis".
Saat ini Shakira telah berkencan dengan seorang pemain sepak bola asal Spanyol, Gerard Pique, yang bermain untuk tim FC Barcelona. Mereka juga telah dikaruniai seorang anak.
NYDAILYNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Lain:
Kaka Slank Sesalkan Malang Marak Pengguna Narkoba
Maudy Kecewa Abang None Disebut Pajangan
Rhoma Irama: Tirulah Cara Goyang Elvi Sukaesih