TEMPO.CO, Los Angeles - T.J. Jackson, keponakan dari mendiang penyanyi Michael Jackson, tidak mampu menahan tangis saat mendiskusikan Paris Jackson. Hal ini terjadi saat T.J yang merupakan wali dari anak-anak Michael memberikan kesaksian di persidangan, Kamis 27 Juni 2013. "Ini berat. Dia (Paris) adalah anak kesayangan ayahnya. Pamanku (Mihcael) adalah dunianya," ujar T.J.
T.J juga menyebutkan kalau Paris adalah putri dalam kehidupan Michael. Dan saat Paris mencoba bunuh diri, seluruh keluarga melakukan segala upaya untuk membantu Paris. "Paris memiliki hati yang emas. Aku hanya berpikir kepergian pamanku telah memukulnya pada titik yang berbeda. Dia berada pada titik yang berat, tapi kami semua mencintainya dan melakukan semua yang kami bisa untuk menempatkan dia seharusnya berada," tambahnya.
Saat dalam persidangan diputar video Michael, T.J tidak mampu menahan tangis dan meminta waktu untuk menanangkan diri. "Dia segalanya," tuturnya.
Sehari sebelumnya, 26 Juni 2013, anak tertua Michael Jackson, Prince Jackson juga bersaksi di pengadilan. Menjelaskan bahwa kematian ayahnya telah membuat adiknya sangat terpukul "Aku rasa diantara kami bersaudara, dia (Paris) yang mungkin sangat terpukul karena dia adalah putri bagi ayahku. (kematian) ini sangat menyakitkan, dan dia sepertinya mencoba menerima itu dengan caranya sendiri," papar Prince.
Sementara itu anak bungsu Mihcael, Prince Jackson II atau yang dikenal dengan panggilan Blanket, menurut T.J, berusaha menjalani kehidupan normal. "Blanket itu selalu memeluk kakinya (Michael), tepat di belakang kakinya. Kemanapun pamanku pergi, Blanket selalu disana. Pamanku adalah segalanya bagi Blanket," ujar T.J.
Pengadilan ini merupakan kelanjutan dari tuntutan Prince, Paris, dan Blanket bersama dengan nenek mereka, Katherine terhadap pihak promotor AEG Live. AEG Live merupakan promotor konser terakhir Michael yang dikenal dengan nama This Is It Tour. Menurut keluarga Jackson, promotor ini terlibat atas kematian Michael karena telah mempekerjakan Dr. Conrad Murray sebagai dokter pribadi Michael. Saat ini Dr. Conrad Murray sendiri dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dihukum 4 tahun penjara.
Beberapa waktu lalu Paris Jackson dilarikan ke rumah sakit karena mencoba untuk bunuh diri. Banyak kabar menyebutkan kalau Paris sangat tertekan setelah kematian Michael. Michael Jackson meninggal 25 Juni 2009 di rumahnya akibat overdosis obat penenang.
USMAGAZINE | DEWI RETNO
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan
XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada
Mengapa Popularitas Boediono Rendah