TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang pembawa acara yang kerap melontarkan unsur humor di dalamnya membuat Dave Hendrik menentukan batasannya tersendiri saat melontarkan candaan kepada rekan sesama pembawa acara maupun penonton.
Dave menyadari, melakukan humor atau becanda itu bukan urusan mudah. "Becanda itu susah, karena setiap orang punya batasan. Makanya kita harus sensitif kayak nyolek satu jari lucu, dua jari masih lucu, tiga jari bisa jadi udah gak lucu lagi malah tersinggung," kata Dave saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2013.
Ada beberapa jenis humor yang tidak disukai Dave dan dihindari pula oleh dirinya untuk dilakukan pada orang lain. "Gue dulu pernah gendut dan gak suka dulu gue dikatain gendut, gak suka gendut dijadikan objek, atau gue dikatain 'banci lo' gue gak demen," ungkap Dave lagi. Becanda yang melibatkan fisik, disebut Dave, sebagai persoalan yang tidak konsepsional. Menurut dia, humor itu harus terkonsep dan dikemas secara pintar.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Dave itu dilatarbelakangi pula oleh pengalamannya saat berpartner dan ada perkataannya yang tidak menyenangkan bagi partnernya tersebut. "Gue cukup fair, dulu gue berpartner dengan yang gemuk, gue gak bermaksud meledek kegemukan dia, tapi cukup ada irisan kata-kata gue yang membuat dia tersingung, selesai acara gue langsung minta maaf, bukan maksud gue menyindir," sahutnya yang bisa langsung menyadari bahwa saat itu dirinya sudah cukup melewati batas.
Terkait munculnya beberapa kasus hukum yang berawal dari tindakan kurang menyenangkan dari tindakan humor Dave turut menyayangkan hal tersebut. "Walaupun ada unsur serius dalam becandaan,tapi kalau masuk ke hukum emang repot ya," paparnya.
Dave mengungkapkan jika persoalan itu sampai dialaminya, dia tidak akan melakukan humor
lagi seumur hidupnya. "Kalau itu terjadi sama gue, kayaknya gue gak mau becanda lagi seumur hidup gue."
AISHA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals
Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi