Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Budaya Danau Sentani 2013

image-gnews
Tarian sambil menabuh TIFA, sebuah alat musik perksui tradisional dari Sentani, Papua yang ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi
Tarian sambil menabuh TIFA, sebuah alat musik perksui tradisional dari Sentani, Papua yang ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Budaya Danau Sentani kembali digelar empat hari, pada 19 Juni  sampai 22 Juni 2013. Festival keenam kalinya digelar ini berpusat di Pantai Kholkote, Sentani Timur, Jayapura,  Provinsi Papua.

Festival ini akan menjadi momentum khusus untuk menampilkan sejumlah budaya asli Sentani dan kekayaan budaya suku-suku hidup di sekeliling Danau Sentani yang nyaris hilang. Kegiatan yang ditampilkan, atraksi budaya di darat dan di atas kapal dalam pertunjukan Isolo (tarian di atas perahu), pergelaran tari budaya sesuai ritual adat Sentani, tur wisata, pameran seni kerajinan dan wisata kuliner.  

Acara ini melibatkan sekitar 1000 penari dari 26 kampung adat Ondoafi (tokoh masyarakat adat) tampil melakukan atraksi menari di atas perahu. Satu grup terdiri dari 40 orang akan "berperang di atas perahu" dari  20 kampung dan 20 ondoafi. Peperangan di perahu dan di darat dalam parade itu, merupakan bagian dari upacara adat sakral rakyat Sentani yang dilestarikan sejak dulu.

Ketua Panitia Festival, Frits Maurits Felle, belum lama ini di Jakarta mengatakan, festival ini juga digelar banyak lomba, diantaranya, lomba menganyam rambut,  lomba suling tambur dan lomba tari pergaulan Yosim Pancar.

Festival ini akan diikuti 24 ondoafi (tokoh masyarakat adat) di sekitar danau Sentani, juga diikuti partisipasi dari kabupaten seperti, Kerom, Sarmi, Mambramo Raya, kota Jayapura dan kabupaten di pegunungan seperti, Wamena, Nabire, Mappi, Boven Digul dan Fak-Fak dari propinsi Papua Barat. "Ada 29 kabupaten yang kami undang untuk hadir," kata Fritz, .

Tur wisata ini akan menampilkan kampung-kampung seperti,kampung Yobe, Homfolo, Ifale, Asei, Dondai, Yoboy, Ayapo, Yahim, dan lainnya. Kampung Asei dikenal dengan kerajinan lukisan kulit kayunya. Selain itu ada Kampung Puay, tempat ditemukannya puluhan tulang tentara Jepang yang tewas pada Perang Dunia ke-II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Perang Dunia ke-II, kampung ini menjadi tempat persembunyian tentara Jepang setelah markasnya di bandara Sentani dikuasai tentara Amerika Serikat pimpinan Jenderal Mc Arthur.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jairus Daan Ohee menyebutkan, pada 2010 hingga 2011 wisatawan yang datang pada festival ini berjumlah 80 ribu orang. Tetesan ekonomi ini dinikmati oleh masyarakat sekitar yang menyewakan rumah menjadi lahan parkir, naik perahu layar dan berjualan kerajinan atau makanan. “Transaksi sekitar Rp 8 milyar,” kata Jairus.

Kali ini tema acara, Bertahan Dari Guncangan, yang didasari peristiwa terendamnya lokasi festival pada Maret lalu, budaya yang mulai terancam dan alam yang mulai sesak oleh keberadaan manusia menjadi inspirasi tema festival.

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

14 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

21 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

53 hari lalu

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

53 hari lalu

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

56 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.


Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia terpilih memimpin Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre periode 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul


Ganjar Pranowo Sebut Potensi Viralisme di Ekspor Budaya Populer, Apa Maksudnya?

7 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Sebut Potensi Viralisme di Ekspor Budaya Populer, Apa Maksudnya?

Ganjar Pranowo mengatakan budaya populer nusantara dapat dipromosikan lebih luas melalui teknologi digital, yaitu viralisme.


Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

30 November 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim bahwa masyarakat Korea Selatan juga mulai menggemari budaya Indonesia atau I-Pop.