TEMPO.CO, Jakarta-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu
menargetkan pengunjung Jazz Gunung 2013 yang akan diadakan pada 21-22 juni 2013 di panggung terbuka Java Banana, Gunung Bromo Probolinggo Jawa Timur sebanyak 400 ribu orang. "Ini antara kualitas dan kuantitas, kita tidak ingin Bromo diserbu banyak orang karena itu akan merusak lingkungannya juga kan," ucapnya usai konferensi pers Jazz Gunung 2013 di Hotel Indonesia Kempinski, Senin 10 Juni 2013.
Mari berharap wisatawan gunung Bromo semakin meningkat dengan adanya konser musik jazz yang dimulai sejak 5 tahun lalu ini. Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur termasuk memberikan pelatihan kepada warga sekitar agar bisa mengoptimalkan pergerakan ekonomi kreatif disana. "Kita berupaya meningkatkan kualitas tempat penginapan dan pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pemandu wisata, pembuatan souvenir, kuliner, kita benar-benar mulai melakukan langkah konkrit," ujarnya.
Permasalahan yang dijumpai pada kawasan wisata gunung Bromo, lanjut Mari, tempat point of view atau penanjakan hanya terdapat 1 tempat sehingga pengunjung berjubel disana dan berpotensi menimbulkan kerusakan. Untuk itu Kemenparekraf tengah membahas penambahan beberapa titik penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit serta menjaga keaslian dan keindahan alam disana. "Jangan lupa ini taman nasional, jadi harus dijaga," kata dia.
Tahun ini merupakan tahun pertama Kemenparekraf turut serta dalam perhelatan Jazz Gunung. Hal ini sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap program pariwisata nasional yang akan mendongkrak potensi wisata Jawa timur.
Pada perhelatan tahun ini, Jazz Gunung akan digelar selama dua hari dengan menampilkan cantrenk, Blambangan Art School Banyuwangi, Sierra Sutedjo, Balawan dan Bantuan Etgnic Fusion, Bandanaira Duo, Yovie Widianto Fusion, Tahez Komez, Kelompok Musik Etnik Kramat Madura, Kulkul Band, Ring of Fire Project featuring Djaduk Ferianto - Idang Rasjidi - Jen Shyu, Rieka Roslan, dan Barry Likumahuwa Project.
Di luar pentas musik jazz, penyelenggara juga akan menggelar Pestaraya Bromo. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, Pestaraya Sepeda Gunung, Pestaraya Jip, Pestaraya Kuliner, Pameran Seni, serta Pestaraya Seni Rakyat.
LINDA TRIANITA
Terhangat: EDSUS Aksi Alay | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
