TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kali bertemu dengan penyanyi Sheryl Gething pasti orang menganggapnya sebagai orang asing. Maklum saja, tampangnya kental sekali dengan ciri Kaukasia. Hidungnya mancung, tingginya 167sentimeter dengan berat 47 kilogram. Warna rambut panjangnya pun pirang kecokelatan. Tapi ketika berbicara, Shae ternyata asli Indonesia, luar dan dalam.
Tapi ia menampik dirinya ke barat-baratan. "Aku Indonesia tulen," katanya kepada Tempo dengan logat Betawi kental pada Selasa, 5 Juni 2013 di sebuah restoran kawasan Kemang, Jakarta.
Penyanyi yang biasa dipanggil Shae ini pun mengaku dirinya sangat menyukai masakan Sunda, terutama lalapan. "Lalapan itu udah kayak dessert untuk aku," katanya mengakui. Ia mengaku cukup sering memakan sayuran lalapan untuk di cemil setelah makan besar.
Bila memang tidak ada makanan pun ia terkadang bercanda untuk meminta lalapan yang biasanya diberi secara gratis di beberapa tempat makan warungan. "Makanya aku selalu bilang kalau nggak ada makanan, beli aja lalapan, biasanya kan free,"kata gadis berusia 19 tahun ini.
Beberapa sayuran yang cukup sering ia makan tanpa dibumbui atau dimasak adalah wortel, timun, sawi, bahkan terong. Namun berbeda dengan lalapan yang dilahap dengan sambal, ia tidak menambah sambal untuk lalapannya itu, karena tidak menyukainya. Tak jarang pun teman-temannya itu sering bercanda mengatakan 'Kalau laper, lepas aja di kebon, pasti hidup'.
Ia pun hanya tertawa bila teman-temannya itu mulai meledeknya atau heran dengan kelakuan bule ini. Shae pun melabeli dirinya sebagai 'Bule Kampung'. Dan ia sama sekali tidak meraa sakit hati dengan hal itu. "Dari dulu ya memang sering dibilang Bule Depok, Bule Kampung, Bugil alias Bule Gila, Bule BSD," kata gadis yang tinggal di kawasan Bumi Serpong Damai ini.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Istri Delon Pernah Jadi Anak Alay
Diledek di TV, Elly Sugigi Dibela KPI