TEMPO.CO, Jakarta - Mendatangkan anak alay untuk sebuah acara standarnya diperlukan sekitar 50 orang penonton. Apabila acara yang diadakan lebih besar lagi, maka jumlah yang diperlukan tentu semakin banyak.
Menurut Oji, salah satu koordinator lapangan atau disebut korlap, untuk bisa datangin penonton yang jumlahnya banyak, kerjanya mesti gabungan sama korlap lain. Dalam hal ini jaringan memang mutlak diperlukan. Setidaknya hal itu sangat terasa bagi Oji dan kawan-kawan jika menerima permintaan penonton untuk mengisi acara di luar kota.
Oji dan Eri memaparkan bahwa mengelola penonton sebanyak apapun sebenarnya tidak begitu punya tingkat kesulitan yang berarti. Bagi mereka, untuk dapat mendatangkan penonton sesuai jumlah yang diinginkan, mereka tinggal menghubungi teman sesama kordinator atau pemilik agensi langsung di daerah tempat acara akan diberlangsungkan.
"Misalnya mau ngadain acara di Bandung, kita tinggal kontak orang di sana untuk ngumpulin orang," katanya. "Korlapnya juga pas dua hari sebelum acara udah berangkat ke lokasi untuk cek tempat dan mastiin orang-orangnya siapa aja."
Hal tersebut menurut Oji tidak begitu sulit. Mengumpulkan secara manual pun sebenarnya bisa dilakukan. "Tinggal kumpulin beberapa orang, terus suruh mereka ajak temen-temennya, satu orang bawa lima juga udah lumayan. Merekanya juga untung dapet bayaran."
AISHA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia
Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air
Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air
Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari
Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang
Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat
15 Makanan untuk Mengecilkan Perut dan Pinggang
Pramugari Sriwijaya Air Sepupu Indra Bekti
3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat