TEMPO.CO, Jakarta - Obat-obat yang mengandung antihistamin, seperti obat alergi, kadang-kadang dapat menyebabkan kantuk dan memiliki reaksi yang lebih lambat, kata Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (FDA). Konsumen harus membaca label peringatan pada obat untuk melihat apakah obat ini memiliki efek samping.
“Jika obat alergi menyebabkan rasa kantuk, Anda perlu berhati-hati saat mengemudi dan mengoperasikan mesin,” tulis FDA dalam Live Science. "Selain itu, Anda juga harus menghindari penggunaan alkohol dan obat penenang (obat tidur)."
Di samping itu, jangan sekali-kali mengkonsumsinya lebih dari dosis yang dianjurkan. “Jika dosis yang dianjurkan tidak menyembuhkan Anda, jangan terus menambah dosisnya,” kata apoteker FDA, Ayana Rowley, dalam sebuah pernyataan. Sebaiknya, kata Rowney, berkonsultasi dengan dokter adalah yang paling aman.
Penderita alergi harus menyadari bahwa beberapa obat tersebut memakan waktu lebih lama untuk bekerja daripada obat lain. Selain itu, rasa kantuk yang dirasa akan berlangsung lama hingga hari berikutnya.
LIVE SCIENCE | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Lain:
Yahoo Akan Rombak Halaman Pencarian
Kunjungi Kota Tua, Tim Belanda Tidak Turun Bus
Ruud Gullit: Indonesia Panas dan Sesak
Latih Anak Indonesia,Van Gaal: Penting Bermain Tim
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi