TEMPO.CO, Jakarta -Usia memang tak pernah bohong. Seiring perjalanan waktu menjadikan sesorang bertambah bijak. Hal itu yang terjadi dalam diri seorang Iwan Fals.
"Saya hanya menjalani waktu. Semua yang saya kerjakan mencipta lagu, menyanyi dan berkarya hingga sekarang adalah bagian menjalani waktu yang diberikan Sang Pencipta," kata Iwan bijak.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini mengungkapkan perjalanan karirnya saat ditemui Sabtu siang pekan lalu di Hotel Ratu Bidakara, Serang, Banten, Jawa Barat sebelum acara Top Coffe Concert Iwan Fals and Band yang berlangsung pada malam harinya. Sabtu malam ini, 1 Juni 2013, Iwan kembali konser di Landasan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Saya mensyukuri semua yang Tuhan berikan buat saya karir sebagai penyanyi, pencipta lagu, suami, ayah dan warga negara yang punya hak untuk melontarkan apapun sama seperti orang lain."
Cuma bedanya Iwan mengungkapkan apa yang dia lihat, dia rasakan dan alami menjadi lagu.
"Saya rasa sama seperti masyarakat lain bedanya saya saya tuangkan menjadi lagu dan karya. Tapi intinya, semua itu adalah bagian menjalani waktu."
Iwan mengakui selain kesibukannya masih terus berkarya mencipta lagu setiap saat. "Inspirasi saya menciptakan lagu bisa kapan saja dan saya menikmati ini," ujarnya.
Namun di sisi lain, Iwan juga mengakui dirinya yang sudah bertambah usia membawa perubahan lain.
"Saya sekarang masih menekuni lagi belajar mengaji Iqra. Saya semakin sadar juga pada akhirnya semua akan kembali padaNYA," pungkas Iwan bijak.
Dia hanya tersenyum saat beberapa waktu lalu ramai diberitakan meninggal dunia.
"Saya berterima kasih, ada yang bilang panjang umur, banyak yang marah dan sebagainya. Tetapi saya pribadi jadi semakin berpikir Tuhan semakin sayang dan itu caranya mengingatkan saya," katanya bijak.
HADRIANI P