TEMPO.CO, London -Penyanyi Usher tetap membela anak didiknya, yang juga penyanyi, Justin Bieber. Pelantun Scream ini, menggangap kritik yang ditujukan kepada Justin tidak adil. Pada acara The Ellen DeGeneres Show, Usher mengatakan kenakalan anak didiknya yang baru berusia 19 tahun ini adalah masa-masa transisi yang dialami Justin.
"Saya pikir memiliki kehidupan awal yang sederhana dan tiba-tiba berubah menjadi luar biasa perlu mengalami masa transisi," katanya. Ia berharap keluarga dan teman-teman Justin dapat membantunya mencari jati dirinya menuju dewasa.
Menurut penyanyi berkulit hitam ini, sikap Justin belakangan ini sama sekali tidak dianggapnya perbuatan negatif. Ia menambahkan di dunia yang saat ini cukup marak dengan dunia media sosial membuat semakin tidak ada privasi bagi semua orang termasuk para musisi. Usher pun menganggap hal yang dialami Justin adalah bagian dari ujian hidupnya.
"Aku berharap untuk yang terbaik. Aku tidak melihat sebagai negatif meskipun, aku melihatnya sebagai remaja - dia seorang remaja harus menjalani hidupnya di depan kamera. Bayangkan jika kamu harus melakukan itu sebagai remaja," katanya.
Menurut Usher, ia masih cukp sering memantau Justin melalui manajernya, Scooter Braun. Mereka selalu mengawasi Bieber agar berada di jalan yang benar.
"Kami cukup sering berkomunikasi. Maksudku, aku dan Scooter kita tetap saling berhubungan," katanya.
Sejauh ini, memang banyak hal tidak pantas yang dilakukan remaja 19 tahun ini. Selain hobi bertelanjang dada, menghisap ganja dan melanggar peraturan lalu lintas, keterlambatan dalam konser yang digelar di O2 Arena juga membuat banyak orang geram.
MITRA TARIGAN | FEMALE FIRST