Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Lesbian Menangi Palem Emas Cannes 2013

Editor

Kurniawan

image-gnews
Logo Palme d'Or pada festival film Cannes ke 65. REUTERS/Vincent Kessler
Logo Palme d'Or pada festival film Cannes ke 65. REUTERS/Vincent Kessler
Iklan

TEMPO.CO, Cannes - Film "La Vie d’Adele Chapitre 1&2" ("Kisah Hidup Adele, Babak 1&2") karya sutradara Tunisia-Prancis, Abdellatif Kechiche, sebagaimana ditaksir banyak orang, memenangi Palem Emas, penghargaan tertinggi Festival Film Cannes. Film itu merupakan salah satu favorit kuat para pengamat untuk meraih Palem Emas (Palme d'Or). Kandidat lainnya adalah "Inside Llewyn Davis" karya Coen bersaudara, Joel dan Ethan Coen, dan "Nebraska" karya empu perfilman Amerika Serikat, Alexander Payne.

Sutradara Tunisia-Prancis Abdellatif Kechiche mendasarkan "La Vie d'Adele" pada sebuah novel grafis "Julie Maroh Le Bleu Est Une Couleur Chaude" ("Biru Warna Paling Hangat"). Isinya tentang hidup dan cinta Adele Exarchopoulos, yang menemukan dirinya sebagai seorang lesbian di usia dini.

Didampingi dua aktrisnya, Lea Seydoux dan Adele Exarchopoulos, dalam pidato penerimaan Palem Emas, Abdellatif Kechiche mendedikasikan penghargaan itu untuk anak-anak muda, "Yang mengajarkan saya tentang semangat kebebasan dan kehidupan bersama," kata dia. Juga, "untuk anak-anak muda Tunisia” dengan "peristiwa hebat yang dialami belum lama ini: revolusi." Mereka, anak-anak muda Tunisia, kata Kechiche, "Juga berhak atas kebebasan, hidup bebas, mencintai, menikmati kebebasan."

Filmnya aduhai panjang: tiga jam kurang tiga menit. Mulanya Adele tampak seperti kebanyakan orang lain. Di usia 15-an, ia bercinta dengan sebayanya, seorang lelaki. Tetapi ia merasa janggal sampai dicium sebayanya yang lain, seorang perempuan dan bercinta secara lesbian. Lalu ia ketemu Emma, seorang perupa muda yang nyentrik dan asyik. Maka terbukalah hidup Adele yang sesungguhnya. Namun, tidak semuanya berlangsung mulus.

Adegan seks eksplisit yang berani dan provokatif bermunculan. Tetapi, "La Vie d'Adele" bukan sebuah film biru lesbian versi artistik layar lebar. Ini kisah tentang manusia, dengan kerumitan emosi, cinta, dan persoalan keseharian.

Film terbaik kategori khusus Un Certain Regard diraih "L'Image Manquante" ("Gambar yang Hilang") karya Rithy Panh. Ini sebuah film semiotobiografi yang cerdas dari sutradara yang selamat dari kekejaman rezim Pol Pot. Didasarkan pada buku karyanya sendiri, film ini mengupas kekejaman rezim Khmer Merah melalui nasib sang sutradaranya sendiri.

Juara kedua kategori Un Certain Regard (pemenang Prix du Jury) adalah "Omar" karya sutradara Palestina yang tinggal di Belanda, Hany Abu Assad. Isinya tentang Omar (Adam Bakri), tukang roti yang terlibat gerakan perlawanan di Tepi Barat. Bukan tentara Israel dan agen Mossad yang harus ia hadapi, tetapi juga pacarnya, teman masa kecilnya, dan teman seperjuangannya: apakah mereka setia atau berkhianat.

GING GINANJAR (CANNES)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


DAFTAR PEMENANG FESTIVAL FILM CANNES 2013

KATEGORI PALME D'OR

Palme d'Or: "La Vie d'Adele - Chapitre 1 & 2" ("Blue Is The Warmest Colour") karya Abdellatif Kechiche
Grand Prix: "Inside Llewyn Davis" karya Ethan Coen dan Joel Coen
Sutradara Terbaik: Amat Escalante untuk film "Heli"
Skenario Terbaik: Jia Zhangke untuk "Tian Zhu Ding" ("A Touch Of Sin")
Aktris Terbaik: Berenice Bejo dalam "Le Passe" ("The Past") karya Asghar Farhadi
Aktor Terbaik: Bruce Dern dalam "Nebraska" karya Alexander Payne
Jury Prize: "Soshite Chichi Ni Naru" ("Like Father, Like Son") karya Kore-Eda Hirokazu
Palme d'Or – Film Pendek Terbaik: "Safe" karya Byoung-Gon Moon

KATEGORI UN CERTAIN REGARD

Film Terbaik: "L'image Manquante" ("The Missing Picture") karya Rithy Panh
Jury Prize: "Omar" karya Hany Abu-Assad
Sutradara Terbaik: Alain Guiraudie untuk "L'Inconnu du Lac" ("Stranger by the Lake")
Skenario Terbaik: Diego Quemada-Diez dalam "La Jaula De Oro"
Hadiah Avenir: "Fruitvale Station" karya Ryan Coogler

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.