TEMPO.CO, Jakarta - Produser KK. Dheeraj mengatakan jika film Jokowi digarap lebih serius dibandingkan film-filmnya terdahulu. Biaya produksi yang dikeluarkan mencapai sembilan kali lipat dari produksi film biasa. "Produksi film sebelumnya biasanya kisaran Rp 1.5 miliar," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2013.
Dheeraj enggan menyebut secara gamblang berapa total biaya yang dikeluarkan rumah produksinya untuk film tersebut. Yang jelas, Dheeraj berjanji memproduksi film tersebut dengan berkualitas. "Film ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Jokowi. Saya merasa beliau adalah sosok yang beda dan luar biasa," kata produser film Selimut Berdarah,, Pacar Hantu Perawan, Skandal Cinta Babi Ngepet, Anda Puas Saya Loyo, Pijat Atas Tekan Bawah.
Baca Juga:
Syuting film yang menceritakan masa kecil mantan wali kota Solo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Jokowi itu dilakukan di wilayah Solo dan Jogjakarta. Walau tidak dikategorikan sebagai film kolosal, film ini melibatkan banyak pemain figuran hingga mencapai sekitar 900 orang.
Tak tanggung-tanggung, film Jokowi ini menggaet para aktor dan aktris senior di bidang teater seperti Landung Simatupang dan Ratna Riantiarno serta acting coach Susilo Badar.
Film Jokowi ini rencananya akan diputar pada tanggal 20 Juni 2013, bertepatan dengan satu hari sebelum ulang tahun Jokowi dan dua hari menjelang ulang tahun DKI Jakarta. Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Prisia Nasution, Ayu Diah Pasha, Susilo Badar, Landung Simatupang, dan Ratna Riantiarno.
AISHA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah
Ustad 'Jamaah' Disomasi Penyandang Kusta
Acil Bimbo: Saya Sakit Hati
Terjatuh, Tiga Tulang Katon Bagaskara Patah
Film Jokowi Digarap Produser Film Horor