TEMPO.CO , Jakarta:Model indonesia Jenny Zhang mendapatkan peran anyar dalam film terbaru berjudul Pintu Harmonika. Film yang disutradarai oleh tiga perempuan yakni Luna Maya, Sigi Wimala dan Ilya Sigma ini menawarkan cerita keluarga dan seluk beluk kehidupan.
Dalam film yang terbagi menjadi tiga cerita utama itu, Jenny berperan dalam sub film berjudul ‘Piano’. Berperan sebagai Ibu yang kehilangan putra tunggal diakui Jenny cukup sulit lantaran dirinya harus menyampaikan pesan film tidak melalui dialog, tapi mimik wajah dan emosi.
“Saya jatuh cinta dengan peran di piano. Karena enggak banyak berdialog dan main ekspresi, ini lebih sulit” kata perempuan berdarah Tionghoa ini saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta pada Senin, 21 Mei 2013.
Pada akhir cerita film, Jenny yang dituntut menampilkan klimaks cerita pun dapat menakklukkannya dengan hanya satu kali pengambilan gambar. Ia mengatakan bahwa proses penggalian karakter dilakukan berdasarkan situasi pribadi. Ibu dua anak ini menggali perasaan bagaimana jika ia kehilangan buah hati, seperti yang ia perankan dalam film itu.
Meski berprofesi utama sebagai model catwalk, Jenny Zhang cukup produktif ambil peran di film. Sebelumnya, Jenny berperan dalam film May pada 2008. Film yang berkisah tentang kehidupan masyarakat Tionghoa ini diakuinya sebagai peran besar pertama. Sejak saat itu, ia pun terlatih mahir di dunia seni peran.
Selain itu, Jenny juga berperan dalam film Karma yang masih bertemakan budaya Tionghoa.“Dari dulu saya serius di akting dan pernah belajar juga dengan Slamet Rahardjo, tapi kemudian keburu menikah dan punya anak” katanya.
NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas
Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?