TEMPO.CO, Jakarta -Maraknya acara-acara pencarian bakat khususnya terhadap bakat tarik suara membuat Tompi angkat bicara. Penyanyi yang juga dokter bedah palstik ini mengatakan ajang pencarian bakat dan respon yang sangat besar dari masyarakat menunjukan betapa orang Indonesia sangat ingin tampil di depan publik.
"Siapa sih yang gak pengen jadi artis? Liat aja begitu ada acara The Voice apapun, Idol dan sebagainya semua pada ikut-ikutan. Seperti banci tampil ingin masuk televisi," kata penyanyi bersuara khas ini.
Menurut Tompi jangankan yang mengikuti ajang pencarian bakat, acara yang melibatkan penonton walau hanya untuk duduk, bertepuk tangan, menggoyangkan tangan di acara-acara musik sehari-hari pun sudah menunjukkan tingkat kenarsisan masyarakat. Dia mengatakan masyarakat saat ini antusias memanfaatkan sekecil apapun supaya mereka dapat tampil dan muncul di televisi.
"Lihat contoh lain seperti penonton Dahsyat yang rela tidak sekolah demi masuk televisi. Sebegitu besarnya keinginan orang Indonesia untuk terkenal. Dengan anggapan bahwa terkenal duitnya banyak."
Tompi menyayangkan hal-hal semacam ini terjadi, menjadi tenar dan punya banyak uang, meski faktanya tidak demkian. Menurutnya semua itu tidak sepenuhnya salah.
Bagi pak dokter ini beranggapan bijak bernyanyi adalah sidejob yang menyenangkan. "Tida ada yang salah memang untuk menjadi terkenal. Tetapi seharusnya mereka mesti tahu bagaimana cara supaya bisa terkenal dengan jalan yang benar," pungkasnya.
AISHA