TEMPO.CO, Jakarta -Untuk memperingati 15 tahun Reformasi, penulis novel Okky Madasari menggelar pertunjukan teater bertajuk Pasung Jiwa. Okky menggelar pertunjukannya di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Rabu 15 Mei 2013. Pertunjukan teater arahan sutradara Herry W. Nugroho ini mengangkat ide kebebasan, hal yang ditulis Okky dalam novel terbarunya berjudul sama, Pasung Jiwa.
Ditemui Tempo pada Senin. 13 Mei 2013, novelis peraih Khatulistiwa Award 2012 ini mengatakan, “Novel Pasung Jiwa tentang kebebasan individu. Kebebasan dari diskriminasi dan kungkungan norma agama. Garis merahnya dengan reformasi 1998 yang diperingati setiap 13 Mei dan memperjuangkan kebebasan di era itu. Pasung jiwa bercerita tentang situasi sebelum dan sesudah reformasi."
Untuk pementasan ini, Okky menggandeng artis Maryam Supraba, putri mendiang sastrawan W.S Rendra. dan memerankan tokoh bernama Elis, seorang pelacur dan pemberontak yang tamu dikasihani. Maryam, pernah berperan gemilang di film Kisah 3 Titik sebagai Titik Kartika.
“Saya memilih Maryam karena aktingnya oke dan karakter pemberontak yang ada di Elis ini cocok dengan Maryam” kata Okky yang juga menyertakan aktor Angga Dian S, R. Tono dan Galuh Pangestri.
Seperti konsep one stop shopping, pada pertunjukan teater kali ini berbarengan dengan peluncuran novel terbarunya, Pasung Jiwa, kemudian pameran foto bertema kebebasan, pelatihan penulisan dan kuliah umum tentang seni dan kebebasan.
Sebagai catatan novelis ini cukup produktif dan melahirkan karya seperti Entrok (2010) yang berkisah tentang dominasi militer di jaman order baru, 86 (2011) yang berkisah tentang fenomena korupsi, dan Maryam (2012): Perempuan yang Terusir Karena Iman yang mengisahkan tentang jemaah Ahmadiyah daam pengungsian.
NURUL MAHMUDAH
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Lainnya:
Fathanah dan Dewi Kirana 'The Queen of Pantura'
Isu Terima Duit Fathanah, Kiki Amalia Temu Media
Suka Bola, Darius-Donna Taruhan Saling Pijit