TEMPO.CO, Bandung - Band hardcore asal Bandung, A.L.I.C.E, bakal merilis mini album (EP) baru tahun ini. Rekaman berdurasi 12 menit itu berisi tiga lagu. Mini album itu akan berbentuk piringan hitam (vinyl) berukuran 7 inci.
“Vinyl ini (dirilis) sesuai saran Arian (Arifin, vokalis band Seringai) dan supaya lebih collectable,” kata gitaris Alice, Andika Surya, kepada Tempo, Senin, 13 Mei 2013.
Test press mini album baru itu kini sudah jadi. Ketiga lagu baru A.L.I.C.E itu berjudul Angka-angka itu Bernama Aeon, Rasuk, dan Memberangus di Kaki Langit. Untuk mendengarkan hasilnya, para personel A.L.I.C.E harus pergi ke rumah teman yang punya alat pemutar piringan hitam.
Rencananya, mini album itu diluncurkan sekitar Agustus-September. Selain musiknya yang digarap tetap gahar, kata vokalis Muhammad Rachma Jatmiko alias Miko, lirik-lirik lagunya berubah. Dari biasanya bernada protes masalah sosial dan politik, kali ini berangkat dari tema cinta. “Pengalaman soal cinta dan dampak-dampaknya ke kami,” ujarnya.
Band yang terbentuk pada medio 2005 itu kini diawaki Miko, Hasbi Erlangga di bas, Diki Sophiadi pada drum, dan gitaris Andika Surya. Band yang terpengaruh grup musik seperti Everytime I Die, Converge, dan The Dillinger Escape Plan, itu sebelumnya telah menggelontorkan mini album berjudul Konsorsium Humaniora pada 2010. Lagu pengisinya Kontradiksi Tirani, Myasthenia Gravis, Iron Nerves, Fu**ed City, dan Setting Your Palaces In Fire. Setelah itu mereka juga merilis beberapa single seperti Partisan Ordo Puritan dan Delta Apokalips.
Selain sering diminta menjadi pembuka konser band metal asing di Jakarta, A.L.I.C.E pernah tur ke lima kota di Malaysia pada 2011. Di ranah musik metal Bandung sendiri, menurut mereka, musiknya yang racikan hardcore dan punk agresif masih membuat bingung orang. Ciri itu juga yang membedakan warna musik A.L.I.C.E dari kebanyakan band metal Indonesia.
ANWAR SISWADI
Topik Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lain
M. Jasin: KPK Sekarang Terlalu Sopan
Saksi Baru Fathanah: Dewi Kirana
Asal-usul Nama Wiji Thukul
Dikunjungi Komnas HAM, Warga Sebut Jokowi Bohong
Menara Saidah Miring, Pemda Jakarta Ikut Salah