TEMPO.CO, Jakarta - Aktor, penulis sekaligus komedian Raditya Dika mengaku dirinya adalah seorang yang menyukai kesempurnaan dalam bekerja. "Gue itu perfeksionis sekali," katanya ketika ditemui di Planet Hollywood, Jakarta pada 6 Mei 2013.
Ini pula yang Raditya lakukan dalam proses pembuatan film terbarunya 'Cinta Brontosaurus'. Dika ingin agar skenarionya itu sangat sempurna. "Gue sampai buat skenario itu 1,5 tahun," katanya. Dan ketika skenario yang dibuatnya itu belum selesai, anak pertama dari lima bersaudara ini enggan memulai produksi. "Pak Produser udah suruh untuk buat filmnya. Tapi gue nggak mau karena mau selesaikan skrip dulu," kata Dika.
Agar filmnya sempurna, pria berkacamata ini pun banyak berkecimpung dalam pembuatan film di bagian-bagian yang sebenarnya bukan kompetensi dirinya. "Gue sampai ikut ke Bangkok untuk buat post production. Padahal, gue nggak ngerti caranya," ujarnya.
Penulis buku Kambing Jantan ini mengaku puas atas hasil kerja keras para kru film 'Cinta Brontosaurus'. "Saya happy sekali dengan hasilnya," katanya.
Kegembiraannya ia tunjukkan ketika menikmati proses pembuatan skenario. "Pas nulis skenario, gue ketawa. Pas syuting juga gue ketawa. Dan pas lihat hasilnya juga," ujarnya.
MITRA TARIGAN
Berita Lainnya:
Korban Perbudakan Buruh Panci: Kami Diawasi Polisi
Sehari, Buruh Panci Wajib Cetak 200 Wajan
Budak Pabrik Panci Disiram Aluminium Panas
Vitalia Shesya, Teman Fathanah Ingin Jadi Penyanyi
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter