Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Purbalingga Raih Keris Gayaman Festival Film Solo

image-gnews
Festival Film Solo. Festivalfilmsolo.com
Festival Film Solo. Festivalfilmsolo.com
Iklan

TEMPO.CO , Purwokerto--Sineas Purbalingga kembali memboyong keris Gayaman Awards dalam gelaran Festival Film Solo 2013. Ini merupakan kali ketiga sineas pelajar Purbalingga bisa menggondol penghargaan di ajang itu.

"Sudah bisa diapresiasi saja kami sudah senang, apalagi bisa menang," kata Sutradara Film Lawuh Boled, Misyatun, Senin 6 April 2013.

Ia mengatakan, kemenangan tersebut merupakan sebuah kejutan untuknya. Ia menambahkan, kemenangan itu merupakan kerja keras seluruh kru dan dukungan dari semua pihak. "Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi sekolah kami dan sekaligus bagi kota kami Purbalingga," katanya.

Tiga tahun berturut-turut, Purbalingga lewat karya film pendek pelajarnya kembali memboyong keris pusaka Gayaman Festival Film Solo (FFS) 2013. Kali ini lewat film 'Lawuh Boled' besutan sutradara Misyatun dari SMK Negeri Rembang Purbalingga.

'Lawuh Boled' berhasil diganjar sebagai film terbaik kategori Gayaman Award FFS 2013 pada malam penganugerahan Minggu, 5 Mei 2013, di Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Film produksi Pedati Film ini mampu menyisihkan tiga film nominator lain yaitu 'Nitisara' dari SMK Negeri 3 Batu Jawa Timur, 'Asmaus Kronistus Nularus' dari SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan dan film 'Hanacaraka' rekan satu daerah dari SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga.

Film pendek 'Lawuh Boled' yang diproduksi Pedati Film berkisah tentang sebuah keluarga miskin di desa yang diwakili oleh sosok ibu. Karena kondisi buta huruf, ibu itu merasa dibohongi oleh pejabat RT di desanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beras jatah Raskin (beras untuk rakyat miskin) yang menjadi hak kaum miskin, ternyata tidak diterima oleh sang ibu. Kupon jatah Raskin tertukar dengan kupon milik orang lain, dikarenakan ibu itu tak mampu membaca.

Selain menjadi Jawara di kategori Gayaman (pelajar) FFS 2013, film pendek 'Lawuh Boled' yang diproduksi tahun 2013 ini juga sempat menyabet Film Terbaik kategori pelajar Malang Film Festival (MafieFest) 2013 dan saat ini sedang diikutkan pada ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2013.

Manajer Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga Nanki Nirmanto mengatakan keberhasilan film-film pelajar Purbalingga selama ini sebagai buah hasil kerja keras mereka. "Terpenting adalah bagaimana terus mempertahankan dan melahirkan generasi perfilman yang semakin handal," katanya.

Kemenangan Lawuh Boled melanjutkan dominasi Purbalingga di kategori Gayaman. Dua tahun sebelumnya, ada Pigura karya Darti dan Yasin serta Langka Receh karya Eka dan Miftakhatun yang jadi pemenang. "Keempat film nominasi Gayaman masing-masing memiliki gagasan yang baik, yang diimbangi dengan penyampaian secara laras," kata Benny Benke, mewakili juri.

ARIS ANDRIANTO



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.