TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh hari wafatnya ustad Jefri Al Buchori masih menjadi perhatian publik. Dibalik sosok santunnya sebagai ustad , Uje mudanya juga dikenal sebagai anak muda gaul.
“Dulu waktu aktif di sanggar, dia berambut gondrong, pakai rantai di celana, pokoknya yang anak gaul banget pada jamannya ," kata Aditya Gumay, Jumat 3 Mei 2013.
Pengasuh sanggar Kawula Muda tempat Uje mengawali karir keartisannya ini mengungkapkan kekagumannya pada Uje yang dikenal sebagai sosok yang ramah. "Dia gampang deket dengan semua orang, humoris dan cepat menyesuaikan diri. Saat jadi artis maupun jadi ustad, ia tetap fashionable (mengikuti mode terbaru)," imbuhnya.
Almarhum Uje mengawali karir di dunia hiburan pada era 1990-an dengan bergabung di sanggar milik Aditya. Tak berapa lama, Uje yang juga seorang penari mendapatkan peran pendukung untuk pementasan teater Sang Desainer.
Aktingnya semakin terasah setelah bermain di film televisi yang tayang di TVRI bertajuk Sayap Patah. Saat mudanya, Uje juga dikenal sebagai pemakai dan insaf setelah melakukan ibadah umrah bersama ibunya.
Pada 2000-an, Uje berputar haluan menjadi pendakwah di masjid meski sempat mendapat penolakan karena warga menganggapnya tukang mabuk. Namun kemudian, ia sering muncul di televisi untuk mengisi tausiyah di acara ramadhan. Sejak itu, Uje dikenal sebagai ustad gaul karena gaya dakwahnya mudah diterima anak muda.
NURUL MAHMUDAH
Berita Lain:
3 Tewas, Bus Tabrak Mobil dan Motor di Semarang
Henyckes: Kembali ke Madrid? Saya Sudah Tua
Reli Takalar, Sulawesi Selatan Jagokan Subhan Aksa
Harga Sparepart Naik, Organda Jatim Naikkan Tarif