TEMPO.CO, Jakarta - Tantowi Yahya memandang serius para artis Ibu Kota yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Menurut pria yang duduk di bangku DPR RI ini, tidak mudah untuk menjadi wakil rakyat.
"Sekarang artis-artis yang masih aktif di papan atas dan punya nama sudah mendeklarasikan menjadi pelayan rakyat. Ini satu hal yang positif dan harus kita apresiasi," kata Tantowi yang ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, 23 April 2013. Namun di balik itu, menurut anggota dewan fraksi Golkar ini, ada tugas besar dan tanggung jawab yang menanti.
"Bahwa etika yang bersangkutan sudah dipilih rakyat untuk menjadi wakil. Konsekuensinya adalah waktu. Jadi, jangan lagi pernah berpikir bahwa menjadi anggota dewan itu pekerjaan sambilan," kata Tantowi menjelaskan.
Banyak artis yang sudah menjadi anggota dewan masih terlibat di dunia seni, seperti main sinetron, menjadi produser atau presenter. "Untuk artis yang ingin mencalonkan diri silakan saja, tapi harus benar-benar terpanggil untuk menjadi wakil rakyat," katanya. Jika ada panggilan mengabdi menjadi wakil rakyat, maka artis itu akan menjadi wakil rakyat yang baik.
Jika dilihat dari para artis yang sudah duduk di kursi DPR RI, menurut Tantowi, lebih dari 50% dari 13 yang ada memiliki kualitas yang bagus. "Melihat kinerja artis itu jangan di rapat paripurna. Lihat mereka bekerja di rapat-rapat komisi," ujarnya lagi.
Bagi yang telah terpilih mau tidak mau harus menjalankan kepercayaan yang telah diberikan rakyat kepada dirinya. Semua kembali lagi, apakah seorang artis benar-benar terpanggil atau ada iming-iming lain di balik pencalonannya.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Aceng Fikri Akhirnya Jadi Tersangka
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Putra Sulung Amien Rais Jadi Caleg PAN