TEMPO.CO, Atlanta - Reese Witherspoon mengaku "sangat malu" atas apa yang dikatakannya kepada polisi. Ia mencaci maki polisi sehari sebelumnya, setelah dia dan suaminya ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol di Atlanta.
Aktris peraih Oscar ini mengeluarkan makian saat suaminya, Jim Toth, harus menjalani tes untuk mengetahui pengaruh alkohol. "Apakah Anda tahu siapa saya?" bentak Witherspoon seperti dikutip dalam laporan polisi. Menurut laporan tersebut, dia juga mengatakan, "Kau akan mencari tahu siapa saya" dan "Kau akan berada di berita nasional."
"Aku memang minum terlalu banyak dan aku sangat malu tentang hal-hal yang aku katakan," kata Witherspoon. "Itu adalah situasi yang menakutkan, dan aku mengkhawatirkan suamiku. Aku tidak sopan kepada petugas yang hanya melakukan tugasnya. Kata-kataku tidak mencerminkan siapa aku. Aku menghormati polisi, dan aku sangat menyesal atas perilakuku. "
Witherspoon mengatakan, dia tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai kasusnya. Juru bicaranya, Meredith O'Sullivan Wasson, tidak memberikan perincian lainnya.
Aktris 37 tahun ini ditangkap atas tuduhan perilaku tak menyenangkan Jumat pagi, setelah polisi negara bagian memerintahkannya tetap dalam mobil, sementara Toth menjalani tes. Namun, ia tak mengindahkan anjuran itu dan membalas perintah polisi dengan makian. Dia dan suaminya sempat ditahan, namun dibebaskan tak lama kemudian.
Polisi melihat mobil yang dikendarai suami Witherspoon tidak pada jalurnya, Jumat dinihari, sehingga diberhentikan. Petugas menyatakan, kelopak mata Toth sayu, matanya berair dan merah, serta tercium bau alkohol dari napasnya. Toth mengakui habis minum minuman keras, dan Witherspoon mengatakan mereka minum di restoran dua jam sebelumnya.
ABC NEWS | TRIP B
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS