TEMPO.CO, Semarang - Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang memberikan predikat "Ibu Keroncong Indonesia" kepada maestro keroncong legendaris asal Surakarta, Waldjinah.
Penghargaan tersebut diberikan Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang pada hari ulang tahunnya yang kelima. Mereka juga akan menggelar pentas Orkes Keroncong "Tribute Waldjinah" di gedung Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Selasa, 23 April 2013, pukul 19.00 WIB.
"Selain Waldjinah, artis pendukung yang akan hadir dan mengisi pentas keroncong itu adalah Sukardi dan Sri Widadi," kata Ketua Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang, Wuryanto, Ahad, 21 April 2013. Pertunjukan orkes keroncong ini akan dihadiri para tokoh seniman Jawa Tengah dan Kota Semarang.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Kartini 2012, tokoh keroncong legendaris asal Surakarta, Waldjinah, juga mendapatkan Kartini Award dari Lor In Hotel. Penyanyi Walang Kekek itu dinilai memiliki konsistensi dalam mengembangkan musik keroncong.
Waldjinah dinilai sebagai salah satu tokoh perempuan yang mampu mewujudkan cita-cita Kartini. Waldjinah masih terus berkarya meski usianya sudah lebih dari 61 tahun.
Hingga saat ini, Waldjinah juga masih mengelola sebuah orkes keroncong Bintang Surakarta.
ROFIUDDIN