TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan pemain sinetron Adi bing Slamet dengan Eyang Subur berlanjut. Adi mengadukan bekas "penasihat spiritualnya" itu ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Adi meminta Komisi menindaklanjuti aduan dia mengenai Eyang Subur karena "sang guru" dinilainya meresahkan masyarakat.
"Saya akan melapor kepada siapa pun mengenai masalah ini," kata Adi saat menyampaikan pemaparannya di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 11 April 2013. Dia menegaskan, apa yang dilakukan Eyang Subur adalah sesuatu yang tidak baik.
Adi menuding Eyang Subur sebagai sosok yang mengabaikan ajaran agama. Menurut Adi, selama mengenal Eyang Subur, dia tidak pernah melihat sosok itu menjalankan ibadah salat atau puasa. "Dengan berbekal ilmu agama, istri dan anak-anak bilang ini sesat," kata dia.
Adi menjelaskan, Eyang Subur selalu mengatasnamakan gaib saat memperdaya korbannya. Eyang Subur, kata Adi, mengklaim lebih tua dibandingkan dengan Nabi Adam dan sanggup membayar utang negara. "Lumpur Lapindo katanya juga bisa dia hentikan," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO