TEMPO.CO, Jakarta--Ardina Rasti memberikan kesaksiannya atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Eza Gionino. Rasti mengatakan bahwa Eza adalah laki-laki yang temperamental dan emosional.
Sikapnya tersebut karena Eza merasa cemburu dengan laki-laki yang dekat dengan Rasti. Salah satunya adalah lawan main Rasti, Nicky Tirta. "Dia cemburu apabila saya dekat dengan laki-laki, terutama Nicky Tirta," kata Rasti saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 10 April 2013.
Bukan hanya dengan lawan main, Eza juga tersulut emosinya saat mengetahui dirinya berhubungan dengan seorang sutradara lewat bbm. "Terdakwa cemburu dengan percakapan saya dengan sutradara yang sebenarnya akan membahas membuat video klip saya dan terdakwa," kata Rasti menjelaskan.
Meski Rasti meminta agar Eza tenang, tapi Eza justru semakin menunjukkan sisi emosionalnya. Rasti merasa diintimidasi karena Eza terus saja melontarkan kata-kata kasar padanya. "Dia selalu bilang 'diam lo'," tambah Rasti.
Rasti berharap kesaksiannya akan memperlancar proses hukum. Ia ingin pemain Putih Abu Abu tersebut mengakui kesalahannya telah melakukan tindak kekerasan pada wanita.
Sebelum terlibat tindak penganiayaan, keduanya pernah menjadi sepasang kekasih. Keduanya mulai berpacaran sejak 24 Agustus 2010 lalu. Namun setelah terjadinya kasus penganiayaan, keduanya memutuskan untuk berpisah.
NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Keluarga Sopir Juke Maut Siap Adopsi Anak Korban
Suap Pegawai Pajak, KPK Tangkap Satu Orang Lagi
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong