TEMPO.CO, Jakarta - Rio Dewanto merasa senang dapat bermain dalam film Mursala. Kata Rio, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini, baik dari unsur pariwisata maupun kebudayaannya. Berlokasi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Mursala memang mengeksplorasi keindahan alam di sana. Alur ceritanya pun sarat tentang kebudayaan Batak.
"Mursala bercerita soal budaya dan pariwisata," kata Rio dalam konferensi pers, Senin, 8 April 2013."Dan sebetulnya, Indonesia masih memiliki banyak potensi yang bisa digali lagi."
Kata kekasih Atiqah Hasiholan ini, ada banyak tempat di Indonesia yang belum terekspos. Melalui film, ia ingin agar keindahan alam Nusantara dapat dikenal lebih luas. Satu cara guna mendukung perluasan itu adalah dengan mengikutkan film Mursala ke festival film internasional, seperti Festival Cannes. "Mudah-mudahan film Mursala bisa masuk Cannes di Mei mendatang," kata Rio.
Rio yakin film garapan sutradara Viva Westi ini akan menarik. Alasannya, lagi-lagi karena Mursala mengungkapkan sisi keindahan daerah Indonesia yang masih jarang diangkat dalam perfilman Indonesia. Rio sendiri belum menonton Mursala.
"Dari segi pariwisata, budaya Batak, pasti sesuatu yang baru bagi orang asing," kata Rio. "Semoga akan banyak produser yang mau ikut memajukan pariwisata Indonesia."
NANDA HADIYANTI
Baca juga
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini
KPK Periksa Andi Mallarangeng Hari Ini
Bahan Kimia Daging Merah Picu Penyakit Jantung
Jantung Pun Bisa Mengendus Aroma
Topik terhangat:
Penguasa Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas