TEMPO.CO, Jakarta- Langkah Ine Febriyanti di dunia pementasan teater makin total. Demi pementasan pada bulan Juni bersama dua aktor Prancis di Salihara, Ine rela merogoh koceknya sendiri untuk ke Prancis.
"Aku berangkat sendiri, karena proses latihan bersamanya sangat sedikit, seminggu menjelang pementasan," kata Ine, Sabtu 6 April 2013.
Selama seminggu di Perancis, Ine diminta untuk menonton pertunjukkan Rictus Warm, lakon yang akan dipentaskannya nanti. Karena kurangnya waktu untuk latihan bersama, pihak kelompok teater Prancis itu meminta Ine datang ke Paris. "Mereka minta aku untuk menonton pertunjukkan mereka sekaligus reading dengan sutradara," kata ibu tiga anak ini.
Nantinya, Ine akan menggunakan bahasa Indonesia untuk lakon tersebut yang dipentaskan pada 15-16 Juni 2013 di Salihara. Hingga waktu pementasan, Ine hanya bisa latihan sendiri. Rencananya, pada 10 Maret 2013, ibu tiga anak ini akan berangkat ke Prancis. Dia yakin, banyak pengalaman dan ilmu yang akan diterimanya selama berada di negara fesyen tersebut.
Sutradara film Kita VS Korupsi, Tuhan Pada Jam 10 Malam dan Cinderella ini mengaku direkomendasi oleh Sitok Srengenge, seorang penyair dan penulis novel. Wanita yang mengubah namanya menjadi Sha Ine Febriyanti ini mengaku tidak mengetahui bagaimana prosesnya sehingga dirinya terpilih.
"Aku mendapat tawaran dari kelompok teater Prancis, soal prosesnya mereka memilih aku mungkin mas Sitok meyakinkan mereka kalau gue aktris yang bagus hahahahah," kata Ine tertawa.
ALIA FATHIYAH