Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuri Jo, Kecintaan Pada Gamelan Bali

image-gnews
Yuri Jo dalam ajang Java Jazz 2013
Yuri Jo dalam ajang Java Jazz 2013
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris Yuri Jo (39) hadir dalam satu sesi konser Dwiki Dharmawan di festival Java Jazz 2013, awal Maret lalu. Mereka memainkan lagu Tribal Dance dan Yuri juga hadir pada jam session lagu Spirit of Peace dan Route 66.

Yuri tidak tinggal di Indonesia. Dua puluh tahun ia menetap di Brisbane, Australia. Pertemuan dengan Dwiki terjadi 13 tahun yang lalu ketika Dwiki manggung di beberapa kota Australia. “Saya terpengaruh oleh musik Krakatau waktu itu,” kata Yuri yang banyak melakukan diskusi tentang musik setelah pertemuan itu.

Putra pertama dari tiga bersaudara ini belajar gitar sejak usia 11 tahun. Ia sangat cinta pada dunia musik terutama gitar. ”Saya belajar gitar klasik pertama kali di  Musik Rossi di kawasan Jakarta Selatan,” ujarnya.

Meski Yuri mengambil kursus gitar klasik, ia menggemari musik rock, diantaranya Ritchie Blackmore, dan Eddie Van Halen. Waktu SMA ia membuat band punk dan hardcore. Setelah memetik ilmu dari Rio Juneart, Jaya Roxx, Edo Widiz, Syahril dan Sangkan, kemampuan gitar pria kelahiran Jakarta, 30 November 1974 itu makin matang. ”Mereka yang memberikan akses dan literatur dalam bermain gitar,” katanya. Dari guru musiknya, Yuri mempelajari musik blues klasik dengan akar musik Afro Amerika.

“Saya menonton Montreal Jazz Festival 1992 dan ikut workshop Nick Romandini di McGill University Montreal,” ujarnya. Kecintaannya pada musik membawa Yuri menjalani pendidikan musik formal di  Associate Diploma of Music (1997), Bachelor of Music (2000), Graduate of Music di University of Auckland New Zealand (2005), dan Master of Music di Queensland Conservatorium Griffith University Australia (2006).

Yuri belajar banyak tentang musik jazz dari Jamie Clarke dan Barry Morton, salah satu penyanyi kenamaan negeri Kanguru. Agar kemampuan musinya lebih matang, ia bergabung dengan beberapa band selama menempuh pendidikan di sana. Dua diantaranya, Band Mars dan The Retrievers.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berkepala plontos ini menjadi pengajar dan kerap bermain gitar untuk band lokal di Brisbane. “Saya mengajar teori musik dan gitar privat di komunitas kampus,” katanya. Sembari mengajar, ia banyak bertemu teman dari Indonesia dan komunitas multikultural dari Afrika, India atau Pakistan yang banyak melakukan konser-konser kecil. Yuri main bersama kelompok Reggae Band, Bussatones, Kojaja Osman (drummer asal Nigeria), Lois-Anne Vaughan (vokalis asal Jamaica), Rob Wheeller (bassis asal Australia), dan  pemain musik instrumental Fiona Wheeler (Australia).

Ia juga membantu show beberapa vokalis, Susanna O’Leary, Sally Cooper dan Yasmin Rajah,  Bersama musisi Indonesia yang berdomisili di Australia, Yuri pernah membuat kolaborasi dengan pemain perkusi Ravi Singh, Deva Permana dan Efiq Zulfiqar dalam projek yang diberi nama East West Art Road Project.

Memenuhi rasa ingin bereksperimen, Yuri menggabungkan jazz dengan musik tradisional. Ia lalu bergabung dengan komunitas Bali Queensland yang memakai gamelan Bali. “Selama delapan tahun saya main bersama Bali Queensland. Saya sangat rindu musik Indonesia,” katanya.

Pertemuannya kembali dengan Dwiki membuat Yuri makin yakin ingin membuat karya, setelah ia memiliki pengetahuan mendalam selama mempelajari musik di sekolah. Ia merasa tertantang oleh Dwiki untuk membuat musik eksperimen. Kali ini ia mulai melakukan aransemen ulang untuk lagu Puspa Jali.
Yuri juga mengkaji masukan yang datang dari musisi Pra Budi Dharma untuk mengadaptasi lagu Es Lilin dengan iringan Sidney Orchestra. “Saya memberi target tahun ini digarap,” katanya.

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

2 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

9 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

15 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

33 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

34 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

37 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

38 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

43 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

45 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

52 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.