TEMPO.CO, Jakarta - Pebasket, model, dan aktor Denny Sumargo, 31 tahun, bisa menjadi panutan bagi anak muda yang ingin menjalani kesuksesan di bidang olahraga dan hiburan. Apa rahasianya?
“Fokus pada tujuan, tetapkan rencana, jangan menyerah dan terus berjuang,” kata Denny yang menjadi wasit tamu dalam Finalis Smart Boxing Garnier Men di sasana tinju Bulungan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Denny yang sudah membintangi tiga film--Hattrick (2012), 5 Cm (2012), dan Berlian Si Etty (2013)--berbagi tip tentang semangat berjuang untuk berhasil dalam hidup.
“Saya setuju, kunci sukses adalah gabungan pikiran yang jernih, fisik yang sehat, dan kemauan yang kuat, “ kata Denny yang hidup dengan ibunya sebagai orang tua tunggal dan pernah menjadi kenek angkutan kota semasa remaja ini.
Rangkaian kegiatan Smart Boxing digagas untuk anak-anak SMA oleh perusahaan kosmetika asal Prancis. Kegiatan ini dinilai membawa pesan bagi generasi muda untuk mempunyai semangat menang, dan menjauhi kekerasan. Dan Denny dianggap bisa menjadi mentor untuk konsep permainan yang menggabungkan kecerdasan, kekuatan fisik, dan kerja keras.
“Daripada tawuran, lebih baik melakukan kegiatan positif yang menguji keterampilan,” kata atlet basket yang membawa tim Garuda sebagai runner-up IBL pada 2008 ini.
Perubahan apa yang dialami dari seorang atlet menjadi pesohor. Dari aktivitas berkeringat menjadi mementingkan penampilan? Denny mengaku, awalnya enggan membersihkan wajah. Bahkan, ia lebih suka tampil dekil atau kotor. "Penampilan enggak penting. Cowok harus berani kotor. Kotor itu bukan berarti jorok. Tetap ada batasan dan impresi pertama, itulah yang penting,” ujarnya.
EVIETA FADJAR