TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Adi Sasono, emoh menyantap daging burung merpati dan kelinci yang dikenal lezat oleh beberapa masyarakat daerah. Ia justru merasa kasihan.
"Saya enggak tega makan itu. Makanya enggak pernah coba," kata Adi ketika ditemui di kantornya, Gedung Arthaloka, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2013.
Kadang ia menganggap pendapatnya itu tidak masuk akal. Namun, menurutnya, kedua hewan itu memiliki wajah hewan tak berdosa sehingga sayang sekali ketika harus dimakan. "Saya kasihan lihat wajah-wajah damai merpati dan kelinci yang harus dipotong dan digoreng atau disate," katanya.
Ia tidak habis pikir melihat seekor burung merpati yang juga sebagai simbol perdamaian malah digoreng untuk dikonsumsi. Ketika berwisata dengan keluarga pun, seumur-umur, ayah lima anak ini tidak pernah mencicipi sate kelinci yang menjadi makanan khas di tempat wisata dataran tinggi.
Ia pun membandingkannya dengan daging kuda. "Kalau di wilayah Sulawesi kan daging kuda dikonsumsi. Tapi kalau di Inggris, hal itu dianggap suatu kejahatan," katanya.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Pangeran Harry Ajak Makan Malam Kekasih Barunya
Eva Mendes Ogah Dilihat Wajah dan Seksi Saja
Jupe Tampil Mencolok Menjelang Ditahan
Selena Gomez Bikin Justin Bieber Menangis