TEMPO.CO, Jakarta-Terpidana artis Julia Perez membantah telah dijemput paksa oleh tim eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur di rumahnya, Kawasan Cibubur. Dia mengatakan rencana penjemputan sudah diberitahu sebelumnya.
"Kedatangan (petugas Kejaksaan) sudah disepakati. Tadi malem pintu rumah saya terbuka untuk Kejaksaan," kata Jupe dalam jumpa pers di Kejari Jakarta Timur, Selasa, 19 Maret 2013.
Jupe rela dibawa karena merasa kondisi kesehatannya sudah agak membaik. "Kabar Jupe memang sudah baikkan sekarang," ujarnya. Sebelumnya, eksekusi Jupe sempat tertunda beberapa minggu lantaran faktor kesehatan.
Hal senada diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Kejari Jakarta Timur Kardi. Dia mengatakan sebelum timnya meluncur, salah seorang intel sudah melakukan dialog dengan Jupe. "Jadi semalam tidak dalam status ditangkap dan ditahan di Kejari," ujarnya.
Dari rumahnya, Jupe langsung dibawa ke kantor Kejari Jakarta Timur untuk diinapkan semalam. Pagi harinya sekitar pukul 10.55, kekasih pesepak bola Gaston Castano itu dipindahkan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu. (Baca juga: Di Rutan Pondok Bambu, Jupe Minta Dibawakan Buku).
Jupe diganjar hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan lewat vonis Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 11 Oktober 2011 atas kasus penganiayaan terhadap pendangdut Dewi Perssik. Dia kemudian mengajukan banding, tapi Pengadilan Tinggi Jakarta malah menguatkan vonis tersebut.
Belum puas, bintang film Gending Sriwijaya ini mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kenyataannya, MA justru mengubah putusan menjadi tiga bulan penjara tanpa masa percobaan. Simak heboh Jupe versus DePe di sini.
YAZIR FAROUK
Berita Terkait:
Ini Janji Gaston Setelah Jupe Bebas dari Penjara
Jupe Manut Dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu
Sebelum Eksekusi, Jaksa Tanya Kesehatan Jupe
Topik Terhangat:
Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas