TEMPO.CO, Singapura - Dua kali grup rock asal Inggris yang berdiri tahun 1968, Led Zeppelin, ditolak pentas di Singapura. Namun kali ini izin itu akhirnya terbit. Dahaga para penggemarnya di negeri jiran itu pun bakal segera terpuaskan.
Sebelumnya, pentas mereka digagalkan oleh otoritas lokal keimigrasian. Diduga karena penampilan urakan dan rambut gondrong mereka. Juga asosiasi musik rock mereka dengan unsur-unsur yang lebih buruk dari budaya pop.
Band ini sekarang memang sudah mati. Namun kerinduan penggemar Led Zeppelin bakal terpuaskan dengan menyaksikan vokalis mereka, Robert Plant, berdendang di Timbre Rock & Roots Festival pada 21 dan 22 Maret mendatang.
Ditanya tentang insiden rambut panjang yang menyebabkan mereka ditolak masuk, Plant, yang kini berusia 64 tahun, dengan tergelak menyatakan, "Rambutku kini juga masih panjang."
Kepada Life! ia menyatakan tak tahu mengapa dulu ditolak masuk dan kini diperkenankan. "Kukira karena semua sudah berubah kini," katanya tanpa memerinci perubahan yang dimaksudnya.
STRAITS TIMES | TRIP B
Berita Terpopuler:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit
Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres
Geng Irene 'Kill Bill' Nyaris Bentrok di Tangerang