Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berfantasi Bersama Oz the Great and Powerful  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Tahun 2013 ini, Michelle Williams beradu akting bersama Mila Kunis, Rachel Weisz dan James Franco di film Disney,
Tahun 2013 ini, Michelle Williams beradu akting bersama Mila Kunis, Rachel Weisz dan James Franco di film Disney, "Oz The Great and Powerful". Beyondhollywood.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1939 silam, rumah produksi Metro-Goldwyn-Mayer meluncurkan film petualangan The Wizard of Oz. Disadur dari novel The Wonderful The Wizard of Oz karangan L. Frank Baum, film ini bercerita soal gadis cilik, Dorothy, dan anjingnya, Toto, yang terjebak di Negeri Oz. Bersama Scarecrow si orang-orangan sawah, Tin Man si manusia kaleng, dan Cowardly Lion sang singa, Dorothy serta Toto mengembara mencari Oz sang penyihir.

Kini, Walt Disney Pictures kembali mendatangkan Oz ke hadapan penonton dalam film Oz the Great and Powerful. Meski mengambil cerita lama, sutradara Sam Raimi benar-benar menyajikan Oz dari sudut pandang yang berbeda. Kali ini tak ada Dorothy, Toto, Cowardly Lion, dan Tin Man. Untuk Scarecrow, Raimi masih mencantumkannya, namun dengan peran berbeda dari film terdahulu.

Kalau tak ada Dorothy, lalu siapa yang berpetualang di Negeri Oz? Tak lain adalah si Oz sendiri. Di kota kelahirannya, Kansas, Oz (James Franco) menjadi pesulap gadungan. Ia juga seorang pembohong besar dan perayu ulung. Tapi, di Negeri Oz, ia dianggap sebagai penyihir besar yang diramalkan akan menyelamatkan tanah itu dari penyihir jahat.

Sejak layar bioskop menampilkan gambar awal Oz the Great and Powerful, Raimi telah memukau mata penonton. Tidak seperti film masa kini yang memakai seluruh permukaan layar yang panjang, Sam Raimi menampilkan gambar dalam bentuk persegi. Menyisakan ruang hitam di kanan-kiri layar. Dengan warna hitam-putih, pembuka Oz the Great and Powerful mirip film zaman dulu. Atau seperti sutradara Michel Hazanavicius menayangkan The Artist.

Sebelum Oz the Great and Powerful, Sam Raimi terlebih dulu menyutradarai trilogi Spider-Man, yang diperankan Tobey Maguire. Tapi efek tiga dimensi Oz the Great and Powerful lebih terasa. Semburan api dari seorang pemain sirkus yang melewati layar persegi, masuk ke ruang hitam pada kelir, seakan membuat api itu mengarah ke penonton. Apalagi waktu Oz meluncuri air terjun. Sekejap, penonton berasa tengah menumpang kereta roller coaster.

Waktu Oz sampai di Negeri Oz, suasananya seperti tengah menonton babak pembuka Life of Pi. Ketika Pi bercerita soal kelahirannya. Yang beda, Life of Pi menunjukkan aneka hewan dengan ciri khas suaranya. Sedangkan Oz memperlihatkan pelbagai tanaman dan keindahan warnanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin masuk ke babak selanjutnya, ada beragam kemiripan tokoh atau adegan dengan film lain. Ada monyet yang berjanji berutang nyawa ke Oz hingga nyawanya habis, seperti Dobby kepada Harry Potter. Ada pula apel beracun mirip cerita Putri Salju. Atau ritual mandi koin di bukit uang layaknya Paman Gober. Meski serupa, tapi Sam Raimi mengemas semuanya dengan apik dan menarik.

Visualisasi Oz the Great and Powerful semakin tak lazim ketika gambar persegi tiba-tiba memanjang, memenuhi layar, dengan beragam warna. Perubahan ini begitu perlahan, hingga penonton bisa saja tak menyadarinya. Di sini, visual Oz tampak seperti Charlie and the Chocolate Factory. Enak di mata.

Soal cerita, Sam Raimi berhasil mengocok perut penonton. Tak habis-habisnya suara tawa bergema di ruang bioskop. Ia pun menebar pelbagai kejutan dalam ceritanya. Tanpa membawa genre musikalisasi, garapan Sam Raimi ini begitu menghibur hati. Plot The Wizard of Oz pun diputarbalikan. Si jahat menjadi baik, tokoh utama menjelma pemeran pembantu, dan babak awal menjadi penutup cerita. Bahkan ia menghapus lagu Over the Rainbow, yang terus dinyanyikan Dorothy di The Wizard of Oz.

Oz the Grat and Powerful

Sutradara: Sam Raimi.
Produser: Joe Roth.
Berdasarkan: Novel The Oz, karya L. Frank Baum.
Pemain: James Franco, Mila Kunis, Rachel Weisz, dan Michelle Williams.
Didistribusikan: Walt Disney Pictures
Durasi: 130 minutes
Genre: Petualangan, fantasi.

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.