TEMPO.CO, Bandung - Kelompok teater asal Bandung bernama Laskar Panggung Bandung akan mementaskan sebuah lakon berjudul Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari yang dipersembahkan untuk sutradara teater dan film asal Indonesia, Arifin C Noer. Pementasan tersebut merupakan kado di hari jadi Arifin C Noer yang jatuh pada 10 Maret 2013 lalu. Pementasan tersebut juga bertujuan untuk mengingat kepergian Arifin pada 28 Mei 1995.
Lakon Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari akan dipentaskan pada 13–14 Maret 2013 di Gedung Kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung pukul 19.30 s.d. selesai. Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari merupakan karya dari Yusef Muldiyana, seniman teater asal Bandung yang juga murid Arifin C. Noer.
“Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari ini terinspirasi dari naskah Arifin C Noer yang berjudul Interogasi I Atawa Dalam Bayangan Tuhan dan Interogasi II Atawa Ari-ari. Sebelum menyelesaikan karya triloginya itu, beliau sudah wafat duluan karena sakit,” kata Yusef pada Tempo di Bandung, Senin, 11 Maret 2013.
Yusef mengatakan, lakon Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari merupakan lanjutan dari naskah Interogasi I dan II yang sebelumnya dibuat oleh Arifin C Noer. Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari menceritakan tentang ketimpangan sosial yang terjadi di negeri Indonesia. Mulai dari konflik politik, redamnya budaya, ekonomi yang rumit dan karut-marutnya kehidupan masyarakat. “Ada sindiran dan kritik untuk para pejabat-pejabat pemerintahan,” kata Yusef.
Menurut Yusef, yang juga pendiri Laskar Panggung Bandung, Interogasi III mengingatkan manusia bahwa harta benda yang diagung-agungkan tidak bisa dibawa sampai akhir hayat. Tapi amal baiklah yang akan menjadi penentu pada hari akhir. “Saya ingin mengingatkan hal itu pada semua orang lewat pertunjukan teater,” katanya.
Untuk mementaskan lakon dengan jumlah pemain dan tim produksi sebanyak 45 orang itu, Yusef mengaku sudah meminta izin terlebih dahulu pada istri Arifin C Noer, yaitu Jajang C Noer. Selain itu, dia juga berdiskusi dengan seniman teater lain untuk mementaskan naskah buatan yang terilhami dari karya Arifin sebelumnya.
“Saya sudah berdialog dengan istri dan keluarganya untuk mementaskan naskah lanjutan dari karya almarhum. Mereka bersedia dan semoga datang di hari pertunjukan,” ujar Yusef.
Interogasi III Atawa Selepas Ari-ari akan dimainkan dengan mengolah peran layaknya teater formal yang kaya dengan musik, tarian, dan nyanyian. Garapan Interogasi III dari Laskar Panggung Bandung ini menggunakan panggung pola prosenium yang diisi dengan tata artisitik unik dan inovatif. “Lakon ini juga mengemas teater secara modern,” kata Yusef.
Acara pementasan Interogasi III di buka untuk umum dengan harga tiket sebesar Rp 15.000. Untuk mendapatkannya, pengunjung bisa langsung membeli tiket di Gedung Kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) pada hari pertunjukan Rabu-Kamis, 13–14 Maret.
RISANTI