TEMPO.CO, Jakarta - Ridho Hafiedz, gitaris band Slank punya kesibukan lain. Dia menjadi produser band dan even organizer. Sudah enam proyek band digarap. Antara lain, band asal Bandung dan Kalimantan. Band keenam, Beta Band yang personilnya asal Maluku.
Ia juga membuat soundtrack lagu film King dan Tentang Cinta, mendatangkan band Cardigan pada Agustus 2012 dan dua proyek album reliji bersama Arifin Ilham pada 2003 dan 2004, Indonesia Berzikir dan Mengapa Aku Nikah.
“Band yang saya garap kebanyakan indie,” kata Ridho pada peluncuran album Beta Band di kafe Safron, Kemang, pada 6 Maret 2013. Di masa penjualan album fisik sedang lesu, Ridho masih tetap semangat memproduksi album bagi band baru. “Saya kurang suka membuat single lagu, lebih baik album. Nantinya band yang sudah saya bantu, secara mandiri diharapkan akan mengisi kegiatan off air,” kata Ridho.
Menurutnya, banyak band yang masih layak untuk ditampilkan. “Mereka memiliki materi bagus dan punya dukungan dana sendiri,” katanya. Kendati punya kegiatan lain, Ridho tidak melupakan kegiatannya di band Slank.
Sebelum acara dimulai, Ridho bergegas ke Mahkamah Konstitusi bergabung dengan personil Slank yang lain untuk mencabut gugatan terhadap pasar 15 ayat 2 UU No.2 huruf (a) tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pada Februari lalu, Slank mengajukan uji materi UU No 2 Tahun 2002 Pasal 15 ayat 2 huruf (a) ke Mahkamah Konstitusi karena peraturan ini membuat Slank sulit mendapat izin konser.
EVIETA FADJAR
Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK