TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh hari jelang konser Music Bank Jakarta, beredar kabar adanya perubahan kategori dan harga tiket. Hal ini disambut negatif oleh para Kpopers melalui kicauan di Twitter.
Kekesalan para pembeli tiket memuncak karena pihak promotor Asia Top Entertainment tidak menggubris kritikan dari para Kpopers melalui Twitter mereka, @asiatopent. Mereka mengubah harga dan seatplan menjadi lebih murah. Sebelumnya, tiket dipatok mulai Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta. Tapi kini ada penambahan kelas dengan harga Rp 200 ribu untuk kategori Friendly.
Padahal sebelumnya banyak yang rela membeli mahal dengan sistem prebookes sejak akhir tahun lalu. Akibatnya, banyak pembeli yang kecewa dengan harga murah tersebut. Selain itu, ada pembagian seatplan festival sebagian yang diubah menjadi duduk.
"Fangirl itu lebih ganas dibanding FPI loh.. Jgn kayak orang gila makanya klo bikin harga tiket. Ga laku baru bingung!" kicau seorang Kpopers melalui akunnya, @prinsisjae.
Kpopers berharap semua seatplan dikembalikan seperti semula. Namun, hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak promotor. Music Bank sendiri rencananya digelar pada 9 Maret 2013 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Indonesia menjadi negara kelima yang dijadikan tempat konser Music Bank, yang sebelumnya juga pernah diadakan di Prancis, Tokyo, Hong Kong, Cina, dan Cile. Music Bank ini diadakan juga untuk merayakan 40 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan dengan Indonesia. Acara musik ini menargetkan penonton sebanyak 3.500 orang.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Jimmy Cliff Sodorkan Nuansa Reggae di Java Jazz
Berdansa Salsa Bareng Basia di Java Jazz 2013
Harlem Shake Mendunia, Begini Awal Ceritanya
Arumi Bachsin Dilamar Anak Wakil Menteri