TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Piala Oscar yang baru saja selesai digelar ternyata menimbulkan masalah baru bagi pembaca acara ini, Seth MacFarlene. Dikutip dari Telegraph, Selasa, 26 Februari 2013, pria yang juga kreator serial TV animasi Family Guy ini kebanjiran kritik karena guyonan yang dilemparkannya pada acara prestisius ini.
Yang pertama adalah guyonan mengenai film Lincoln yang memasang Daniel Day Lewis sebagai Presiden Amerika yang dikenal anti-perbudakan itu. Ia menyebut bahwa hanya ada satu aktor yang bisa "masuk ke kepala Lincoln". Ungkapan ini dinilai merujuk pada John Wilkes Booth, aktor yang menembak mati Lincoln pada 1865.
Baca Juga:
"Kalau kau berpapasan dengan Don Cheadle di studio, apakah kau ingin membebaskannya?" ujarnya pada Day-Lewis. Sebagai catatan, Don Cheadle merupakan aktor berkulit hitam yang juga melejit lewat film Hotel Rwanda.
Lelucon lain yang ia tampilkan adalah nyanyian "kami telah melihat payudaramu". Dalam lagu itu, MacFarlene menyebut nama beberapa aktris tamu undangan yang tampil topless dalam film yang mereka bintangi.
Adele pun tak lolos menjadi "korban" MacFarlene. "Rex Reed akan ada di sini untuk menilai penampilan Adele dalam Skyfall," ujarnya. Ucapan ini dikaitkan dengan kontroversi seputar Rex Reed, kritikus dari New York Observer, yang menyebut aktris Melissa McCarthy sebagai "kuda nil betina".
Nomine termuda Oscar tahun ini, Quvenzhané Wallis, juga ikut "dipermalukan". "Aku akan memberikan gambaran seberapa muda anak ini: butuh waktu 16 tahun baginya sebelum dia menjadi terlalu tua untuk Clooney," katanya.
Tak berhenti sampai di situ, MacFarlene juga menggunakan boneka beruang yang ia gunakan dalam filmnya, Ted, untuk melontarkan banyolan mengenai kalangan Yahudi yang cukup berisiko. "Aku dilahirkan sebagai Theodore Shapiro. Aku akan menyumbang untuk Israel dan bekerja di Hollywood selamanya," katanya.
The Anti-Defamtion League, kelompok pemerhati media dari kalangan Yahudi, menilai banyolan ini sangat tidak lucu dan merupakan sebuah penghinaan. "Ini hanya akan memperkuat stereotipe mengenai Anti-Semit," kata juru bicara kelompok ini.
Kritik juga dilayangkan oleh Nikki Finke, pendiri situs berita Deadline Hollywood. "Pembukaan acara ini sangat parah. Aku masih terkejut dan tak percaya,"katanya. Kritikus dari Time TV, James Poniewozik, juga menilai lontaran MacFarlene sebagai serangan beruntun yang menjijikkan, terutama bagi kalangan wanita.
Meski panen kritikan, ternyata rating siaran acara Oscar yang tahun ini dipandu MacFarlene mampu menyedot 40,3 juta penonton. Ini lebih tinggi satu juta penonton,setara dengan kenaikan tiga persen dibandingkan ajang tahun lalu yang dipandu oleh Billy Crystal. Kenaikan ini terutama didorong oleh penonton berusia muda.
TELEGRAPH | NEW YORK TIMES | RATNANING ASIH
Berita terpopuler lainnya:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN
Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis
Alasan Pengakuan R Sebagai Pelapor Raffi Ahmad