TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok musik Mumford & Sons berhasil mendapatkan penghargaan Album Terbaik untuk album mereka yang berjudul Babel dalam ajang Grammy 2013 yang digelar di Staples Centre, Los Angeles, Ahad, 10 Februari 2013. "Kami menduga kami tidak akan menang karena Black Keys sudah memenangi semua dan pantas mendapatkannya," ujar pentolan Mumford & Sons, Marcus Mumford, di panggung, usai menerima penghargaan.
Tidak banyak yang tahu siapa Mumford & Sons. Band yang dibentuk pada 2007 ini beranggotakan Marcus Mumford, Ben Lovett, Winston Marshall, dan Ted Dwane. Keempatnya merupakan musikus yang bermarkas di London dan bergabung untuk memainkan musik jenis folk-rock. Di awal kariernya, Mumford &Sons kerap menggunakan mobil VW untuk melakukan tur keliling Amerika. Dengan cara ini, mereka membangun kelompok penggemarnya di kota yang dianggap kelas kedua, di mana banyak musikus justru menjauhi kota ini.
Album pertama mereka, Sigh No More, yang dirilis Februari 2010, awalnya hanya mampu terjual 200.000 kopi dalam jangka waktu 6 bulan. Namun ketika album ini dinominasikan untuk meraih penghargaan Mercury, Music Week mencatat bahwa album ini langsung laris terjual. Pada 2011, mereka tampil di acara Grammy dan mendapatkan pujian dari R-Kelly dan Bob Dylan. Saat itu sekitar 26 juta menyaksikan penampilan mereka dan Avett Brothers, kelompok musik yang lagunya selalu mereka dengar di masa tur dengan VW.
Ketika album Babel dirilis musim gugur lalu, band ini diminta untuk bermain di Gedung Putih. Penampilan mereka saat manggung secara langsung sedikit banyak mempengaruhi album ini. "Selama lebih dari beberapa tahun kami sadar betapa seringnya kami harus memainkan lagu yang kami rekam. Jadi kami merasa yakin bisa memainkannya lagi dan lagi, dan merekam lagu yang membuat lagu itu hidup," ujar Mumford.
Atas alasan inilah Mumford & Sons, yang sudah mengumumkan jadwal tur musim panasnya, mempunyai aturan sendiri untuk setiap turnya. "Aturan pertama, kedua, dan ketiga untuk menjadi band harus bermain secara langsung," ujarnya.
BERBAGAI SUMBER | DEWI RETNO