TEMPO.CO, New York - Pasca-putus dari pentolan boyband One Direction, banyak yang bertanya apa yang akan dilakukan penyanyi Taylor Swift. Dara asal Amerika Serikat ini melupakan patah hatinya dengan menghabiskan waktu bekerja dan berkumpul bersama para sahabatnya. Untuk perayaan hari Valentine, dia akan bersenang-senang bersama teman-temannya.
"Aku mungkin akan jalan-jalan bareng temanku atau latihan. Aku akan menyukai bekerja dalam semangat," kata Taylor dalam acara On Air with Ryan Seacrest pada Kamis, 7 Februari 2013. "Dan aku rasa, jujur, aku tidak berpikir untuk berada di tempat lain."
Swift, 23 tahun, baru saja putus dengan Harry Styles pada awal tahun ini. Dukungan saat masa sulit didapatkan dari sahabat baiknya, yaitu Selena Gomez dan Emma Stone. Swift mengaku suka berteman dan kini memiliki 15 sahabat. "Daripada membuat dinding di sekitar hidupmu dan tidak mempercayai orang," ujar perempuan berambut pirang ini. Jadi, meski kariernya naik dan kekayaan mengikuti, Swift masih percaya pada sejumlah sahabatnya, bahwa mereka tidak akan berubah.
Sesaat setelah putus, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini tampaknya tak ada waktu memikirkan patah hatinya. Rangkaian tur dan tampil di acara Grammy telah mengalihkan perhatian Swift. Dia sangat bersukacita pada acara Grammy yang akan digelar pada akhir pekan. Sebab, ternyata ia mendapat tawaran untuk jadi penyanyi pembuka.
Di balik patah hatinya di awal tahun, Swift mengatakan bahwa tahun 2012 adalah tahun terbaiknya. "Semuanya sangat menakjubkan dan menantang. Aku harus membuat rekaman yang berbeda dari apa yang pernah aku lakukan sebelumnya," ujar dia.
EONLINE | DIANING SARI
Baca juga
Hari Ini, Anas Urbaningrum Dipanggil ke Cikeas
SBY Umumkan Strategi Penyelamatan Demokrat
Sidney Jones: Indonesia Bantu CIA Bukan Kabar Baru
Ulil Abshar Abdalla: Demokrat Sudah Darurat