TEMPO.CO, Los Angeles - Seorang anak 12 tahun yang membuat panggilan palsu, yang menyebutkan bahwa sejumlah pria bersenjata ada di depan rumah Ashton Kutcher, diseret ke pengadilan. Tak hanya memberi informasi palsu tentang rumah pemeran Steve Jobs dalam film jOBS ini, ia juga dilaporkan membuat telepon palsu yang menyebabkan sebuah bank menyalakan alarm darurat.
Jaksa mengatakan, bocah itu menelepon 911 pada bulan Oktober, melaporkan bahwa pria bersenjata berada di dalam rumah Kutcher di Los Angeles. Teleponnya membuat sejumlah petugas kepolisian dengan senjata lengkap meluncur ke kediaman mantan pasangan Demi Moore ini dan meminta sang bintang berikut seluruh penghuni rumah berlindung ke ruang yang aman.
Seminggu kemudian, panggilan darurat dilaporkan terjadi di sebuah bank di Wilshire Boulevard, yang belakangan juga terbukti hanya tipuan.
Kantor kejaksaan menyatakan, Kamis, bahwa anak itu telah didakwa dengan dua tuduhan kejahatan intrusi komputer dan membuat ancaman bom palsu. Dia akan diadili di pengadilan anak-anak. Pihak berwenang tidak merilis nama anak itu karena usianya.
Praktek membuat panggilan bohong dengan menargetkan rumah selebriti kerap terjadi di Amerika Serikat, yang diistilahkan sebagai swatting, merujuk pada tim SWAT bersenjata lengkap yang dikirim karena telepon palsu mereka. Selebriti lain yang rumahnya ditargetkan dalam beberapa bulan terakhir adalah aktor Tom Cruise serta penyanyi Justin Bieber dan Chris Brown.
FOX NEWS | TRIP B