Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elyzia Mulachela Berjaya Berkah Lagu Daerah  

image-gnews
Elyzia Mulachela. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Elyzia Mulachela. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elyzia Mulachela tak bisa melupakan kenangan manis sekitar tujuh tahun lalu. Dia, yang ketika itu masih duduk di bangku sekolah dasar di Lombok, diajak memasuki dapur rekaman oleh Dinas Pendidikan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah setempat melirik Elyzia setelah ia menjuarai kontes menyanyi yang diselenggarakan RRI Lombok. "Saya diminta nyanyi lagu daerah," ujar pemeran Luhde dalam film Perahu Kertas ini, saat ditemui di Kemang, Selasa lalu.

"Lamaran" tersebut langsung diterima Cipy, sapaan akrab Elyzia. Ia menyumbangkan separuh dari selusin tembang berbahasa Sasak dalam album tersebut, yang kemudian diedarkan ke sekolah-sekolah di Mataram sebagai bahan rujukan mata pelajaran kesenian lokal. Selain itu, album tersebut dijadikan standar percontohan festival lagu daerah.

Menyanyikan lagu daerah, menurut dara berusia 17 tahun ini, bukan perkara mudah. Sang penyanyi harus fasih melantunkan lagu sesuai dengan pelafalan masyarakat setempat. Namun, tantangan itu dinikmati Cipy. "Dialeknya sih bisa. Tapi artinya, sampai sekarang kadang masih kurang mengerti, hehe…" ujar wanita blasteran Arab-Lombok-Betawi ini.

Menurut Cipy, kesempatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Mataram adalah titik tolak dalam karier bermusiknya. Dua tahun kemudian, ia memutuskan hijrah ke Ibu Kota dan mulai menimba ilmu olah vokal di Elfa's Secioria. Pemilik suara sopran itu rela meninggalkan kedua orang tuanya di Lombok demi mengembangkan bakat menyanyinya.

Pengorbanannya pun berbuah manis. Pada 2009, ia meraih juara I Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Jakarta Pusat dan juara II tingkat DKI Jakarta. Dua tahun kemudian, siswa kelas III IPS SMA Perguruan Cikini itu pun merilis single berjudul Cinta yang Tak Mungkin Jadi. Lagu karya komposer Andi Rianto itu berjenis mellow pop, sama seperti genre musik yang diusung Rossa dan Celine Dion, penyanyi idola Cipy. Sayang, lagu tersebut kurang meledak di pasar.

Namun ternyata panggung sebelah, yakni industri film, malah meliriknya. Tahun lalu, ia dipinang Zaskia Adya Mecca untuk berperan sebagai Luhde dalam film Perahu Kertas garapan Hanung Bramantyo, suami Zaskia. Tampilan Cipy yang kalem dinilai cocok dengan karakter Luhde, gadis Bali yang tenang dan lembut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perahu Kertas pun bak pintu kesuksesan baru bagi Cipy. Setelah dipastikan terpilih memerankan Luhde, Cipy iseng curhat ke Zaskia. "Aku bilang ke Kak Zaskia kalau kisah Luhde itu Cinta yang Tak Mungkin Jadi banget,” kata pencinta film kartun Tom and Jerry ini. “Dari situ, Kak Zaskia akhirnya tahu kalau aku sebenarnya bisa menyanyi."

Curhat colongan itu ternyata berujung senyum di bibir Cipy. Zaskia akhirnya menggunakan Cinta yang Tak Mungkin Jadi sebagai salah satu lagu soundtrack film Perahu Kertas. Cipy pun sangat gembira. Selain bisa beradu akting dengan para pemain senior, seperti Tio Pakusadewo, Agus Melasz, dan Ira Wibowo, ia puas mengetahui bahwa lagunya kembali terangkat.

Dara yang bertinggi badan 160 sentimeter dan memiliki bobot 45 kilogram itu memang sementara ini lebih memilih menekuni bidang tarik suara. Cipy pun kini tengah dalam proses pembuatan album perdananya. "Kalau film, masih perlu banyak belajar. Tapi kalau nyanyi, aku sudah enjoy," ujar penyuka novel ini.

ISMA SAVITRI

Baca juga:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi

Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Luthfi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

31 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?


Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik


Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.


Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

11 Oktober 2022

Ridwan Saidi saat melakukan Orasi Budaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei 2015. Dalam orasinya, Budayawann Betawi tersebut mengkritisi kekisruhan antara Menpora dengan PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

Budayawan Betawi Ridwan Saidi dan anggota DPD asal Jakarta Sylviana Murni tidak memasalahkan Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.