TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Eza Gionino disudutkan dengan munculnya rekaman pertengkaran yang diduga antara Eza dengan Ardina Rasti. Dalam rekaman tersebut terdengar, seorang pria Eza melakukan kekerasan terhadap wanita yang telah tersebar di YouTube.
Pihak Eza yang diwakili kuasa hukumnya, Hendrik Jehaman dan kakak Eza Gionino, Ricky angkat bicara. "Masalah rekaman bukan kapasitas saya. Sudah ada pakarnya tersendiri untuk menyelidiki. Yang pasti dari versi yang beredar terdapat beberapa editan dan ada beberapa suara yang bukan suara Eza", kata Ricky yang ditemui di Cibubur, Jakarta Sabtu 26 Januari 2013.
Rekaman selama 44 menit tersebut memperdengarkan suara serta tangisan dari seorang wanita yang telah diperlakukan kasar. Keduanya saling memanggil dengan nama 'Bi', nama panggilan sayang antara Eza dan Rasti selama berpacaran.
Pihak Eza menginginkan agar kasus ini berjalan sesuai hukum. Mereka tidak menginginkan terjadinya adu pendapat secara berkelanjutan. "Siapa yang benar dan salah ya kan sudah ditangani oleh lawyer masing-masing, jadi biar proses hukumnya berjalan. Dilihat hasilnya seperti apa", ujar Hendrik Jehaman.
Hingga saat ini Eza masih berstatus tahanan wajib lapor. Eza diwajibkan melapor di Kepolisan Resor Jakarta Selatan, setiap Selasa dan Kamis.
NANDA HADIYANTI